The Bastard's Angel | Part 5 - Poor Jarvis

Mulai dari awal
                                    

"Jarvis, hentikan semua permainan ini. Lihat, kau membuat sahabat Papa marah, hentikan kekacauan ini."

"Dia harus di hukum, Luca. Aku sama sekali tidak bisa mentolerir perbuatannya kali ini."

"Aku percayakan semua padamu, Gior. Pandang dia sebagai pemuda yang ingin mendapatkan putrimu. Jangan pandang dia sebagai putraku. Lakukan apapun yang menurutmu harus dilakukan oleh seorang ayah kepada orang yang menculik putrinya."

"Pa, kenapa Papa tidak membelaku?" Tanya Jarvis kesal.

"Papa heran padamu, J! Jika kau menginginkan Angel, tidak seperti ini caranya. Dekati keluarganya, hormati, dan jangan bersikap seenaknya. Papa malu tahu!"

"Bukannya sebelumnya Papa mendukung rencanaku ini agar Uncle datang—"

"Jangan dengarkan putraku, Gior. Hukum saja dia, bila perlu jangan izinkan dia bertemu Angel—"

"Pa!" Jarvis berdecak kesal akan sikap papanya yang menyebalkan kali ini.

"Kalian ini tidak punya kerjaan, huh? Aku heran dengan keluarga ini!" Berang Gior keras, "Aku kasihan pada Uncle Gustavo, ayahmu itu pasti kecewa pada kelakuan putra dan cucunya di dunia ini!"

"Aku bosan, Gior!" Jawab Luca cepat.

"Bukan berarti kau bisa mengganggu kehidupanku. Hey! Aku masih punya pekerjaan di Amerika yang harus aku tinggalkan hanya karena ulah konyol putramu ini!"

"Bisa kita lupakan saja, sebenarnya ada hal lain yang memang aku ingin bicarakan!" Ketus Luca pada sahabatnya itu.

"Jika hal itu tidak penting maka detik itu juga aku akan pulang!"

"Menginaplah beberapa hari. Aku yakin Faith dan Angel akan menyetujuinya, kau juga kan El? Uncle akan memberimu hadiah jika kau bersedia menginap disini."

"Tergantung apa hadiahnya," jawab Ellard mengedikan bahunya malas.

"Apa yang belum kau punya? Atau mungkin ada sesuatu yang kau inginkan tapi tidak diberikan oleh ayahmu? Aku akan memberimu." Tawar Luca pada Ellard.

"Minggu lalu aku minta pulau pribadi pad Dad, tapi dia tidak kunjung memberikannya."

"El, kau baru saja Daddy berikan pulau sebulan lalu!" Dengus Gior pada putranya.

"Ya sudah, aku tidak akan tinggal." Jawab El malas.

"Baiklah, El. Kau mau pulau pribadi bukan? Aku akan berikan, aku punya satu di pesisir pantai Italia, pulaunya cukup besar dan aku yakin kau akan suka."

"Ellard, kau tahu Daddy-mu bisa memberikanmu juga, kan? Jadi jangan terhasut olehnya."

"Aku masih pikirkan," Ujar Ellard pelan.

"Aku juga bisa memberikan kau Casinoku—"

"El tidak boleh berjudi." Potong Gior cepat.

"Bagaimana dengan private jet keluaran terbaru?" Sahut Luca kembali.

"Aku sudah memberinya banyak, Luca. Usahamu akan sia-sia." Kekeh Gior.

"Kau menyebalkan!" Luca mendengus pada sahabatnya itu, "Bagaimana dengan arena pacuan kudaku, aku yakin kau tidak akan bisa menolaknya." Luca masih berusaha menawarkannya.

"Menarik, apa Dad tidak punya penawaran lain?" Tanya Ellard pada ayahnya. Sedangkan Jarvis sudah naik darah melihat mereka berdua—Luca dan Gior yang sedang berdebat mengenai kekayaan yang mereka miliki. Hell, Jarvis tidak pernah berpikir tindakannya akan berakhir se-absurd ini. Dia harusnya tahu jika dua sahabat ini bersatu membuat segalanya akan berjalan sulit.

The Bastard's AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang