Coffe late full creamy

262 55 28
                                    

Namaku Inara, sering kali aku dipanggil dengan nama Inar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Namaku Inara, sering kali aku dipanggil dengan nama Inar. Aku tuna wicara sejak lahir. Tapi aku cantik kata Kak Yasmin. Aku pandai dalam membuat secangkir kopi panas berbentuk hati.

Perkenalkan kedai sederhana kami-Vender-nama yang aku ambil dari nama salah satu bunga kesukaanku-lavender. Bersama Kakakku-Yasmin, aku menjalankan kedai ini hampir tiga tahun terakhir.

Bagiku, keterbatasan adalah anugerah tuhan yang indah, yang hadir dengan cara yang berbeda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagiku, keterbatasan adalah anugerah tuhan yang indah, yang hadir dengan cara yang berbeda. Sama seperti sebuah kebahagiaan, di mana tidak semua orang dapat mempunyai kebahagiaan yang sama dengan orang lain. Karena sejatinya, kebahagiaan itu hadir untuk melengkapi bagian yang tidak sempurna dari diri kita. Karena hal itu, aku tidak ingin merasa iri dengan kebahagiaan dan kesempurnaan yang orang lain miliki. Sebab aku percaya, jika aku mempunyai kebahagiaan yang sudah diatur oleh tuhan sendiri.

Pagi itu mendung datang menyelimuti, menyembunyikan matahari yang baru saja bangun dari pangkuan cakrawala bumi. Membuat udara pagi menjadi semakin dingin karena angin yang terus menari. Aku masih sibuk merapikan kedai, terutama merapikan bunga-bunga lavender yang baru saja kubeli. Aroma wanginya yang menenangkan membawa penyemangat tersendiri untukku.

Gerimis terlihat berjatuhan dari kolong langit dan membuat kaca jendela mengembun tipis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gerimis terlihat berjatuhan dari kolong langit dan membuat kaca jendela mengembun tipis. Di balik itu, mataku menangkap seorang laki-laki memakai jaket abu-abu tengah berdiri di depan kedai. Punggungnya menggendong rangsel hitam dan di tangan kirinya bergelayut sebuah gulungan berwarna putih. Dia adalah salah satu murid dari sanggar yang sedang berteduh.

Perempuan Tuna Wicara (Tamat) Where stories live. Discover now