"Kau tau..aku bukan pengecut sepertimu"

"Brengsekkk...."

"Ayolah.... lepaskan dia"

"Tetap di posisimu.. "

Setelah preman itu membawaku menjauh dari gerombolan anak buah phi Win, dia mendorongku

"Tunggu pembalasanku brengsek..."

Kemudian dia berlari sekuat tenaga untuk menghilang dari area itu

Phi Win langsung berlari menghampiriku

Memelukku erat..

Sangat erat...

"Team...kau tidak apa-apa?"

Aku hanya bisa menangis..

Menangis dalam pelukan phi Win

"Maaf...."

Hanya kata itu yang bisa ku ucapkan

"Tidak apa-apa... kau baik-baik saja.. itu sudah cukup"

Aku semakin sesenggukan..

Rasanya sangat sakit dan bingung..

Kenapa phi Win harus sebaik ini padaku??

Dia selalu seolah memberiku kesempatan

Seolah juga mencintaiku sama seperti rasa cintaku padanya

Tapi....

Pada kenyataannya....

Dia sama sekali tidak menginginkanku..

Sama sekali tidak ada rasa cinta untukku..

Tapi kenapa....

Kenapa tidak di biarkan saja aku di bawa preman itu..

Kenapa phi Win menolongku.??

Sampai harus rela dirinya dipukuli..

Kenapa????

Kenapa dia memberiku harapan..??

Harapan yang aku tau tidak akan pernah terjadi..

Hiks 😢😢

Phi Win...

Sebenarnya apa maksud semua ini???

Tolong jelaskan padaku..

Phi Win menolongku berdiri dan memapahku

Phi Win menyuruh anak buahnya untuk kembali ke tempat mereka

Setelah tempat itu sepi..

Phi Win mengangkat tubuhku..

Menggendongku untuk pergi menjauh..

"Tunggu....."

Oh astaga......!!

Preman itu kembali lagi..

Dan dia tidak sendiri..

"Apa maumu?"

"Kau bilang ingin bertarung denganku"

"Ingin mengeroyokku?"

"Aku membawa mereka untuk menghabisi anak buahmu.. tapi rupanya mereka sudah meninggalkanmu"

" apa maumu?"

"Membunuhmu...!!"

Kata-kata itu....

Aku merinding hanya dengan mendengarnya saja

"Biarkan aku membawanya pergi dan aku akan kembali kesini"

Cinta Untuk Dia ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang