Bab 12. Menuju Perang Kerajaan

Depuis le début
                                    

- BeautifulSea25



Ruang Rapat Kerajaan, Kashi's Castle---East Lahore's Castle, Lahore

"Bagaimana perkembangan perihal perang, Jenderal?"

Jenderal Suta berdiri dari tempat duduk nya sembari menunduk hormat pada Raja nya. Ia memaparkan, "Semua sudah dalam kendali kita, Yang Mulia. Terlebih dukungan penuh dari Kerajaan Lahore membuat posisi kita semakin kuat." jelas nya tegas.

Raja Kashl mengangguk puas membuat Jenderal Suta kembali duduk di tempat nya. Netra Sang Raja beralih pada sosok menteri sekaligus penasihat Kerajaan nya.

"Apa ada kabar terbaru di perbatasan, menteri?"

Menteri Aslh berdiri sembari menunduk hormat. "Saya mendapat kabar dari mata-mata kita yang berada di perbatasan, jika Pangeran Alaska telah kembali dan akan memimpin perang---mewakili Kerajaan Bringtham, Yang Mulia."

"Itu bukan masalah." balas Raja Kashl santai.

Pangeran Arkash berdiri---menatap Ayah nya dengan kernyitan heran. "Mengapa Anda terlihat tak khawatir, Yang Mulia? Ini adalah masalah serius, Yang Mulia. Pelosok Negeri pun mengetahui betapa hebat nya Pangeran Alaska itu. Jika Pangeran Alaska yang memimpin perang, maka kemungkinan kita untuk menang adalah mustahil, Yang Mulia." jelas nya gelisah.

"Tenanglah, Pangeran. Aku sudah memikirkan nya."

"Apa Anda memiliki rencana lain, Yang Mulia?" tanya menteri Aslh penasaran.

Raja Kashl mengangguk. "Kalian duduk lah dulu." titah nya bijak.

Menteri Ashl dan Pangeran Arkash patuh---duduk di kursi masing-masing dan kembali memfokuskan netra mereka pada sosok Raja yang tengah duduk di singgasana emas nya tersebut dengan rasa penasaran.

"Kemarin aku sudah membuat sebuah permintaan pada Kerajaan Lahore."

Pangeran Arkash mengernyit. "Apa yang Anda minta, Yang Mulia?"

"Aku meminta Pangeran Laksya untuk memimpin Kerajaan kita saat perang." jawab Raja Kashl tersenyum arogan.

Siapa yang tak mengenal Pangeran Laksya?

Pelosok Negeri pun mengetahui betapa hebat nya kekuatan, kecerdikan dan kepiawaian Pangeran Mahkota Kerajaan Lahore tersebut di medan perang.

Dialah ahli perang dan ahli strategi yang jenius. Dunia pun mengakui nya. Gelar 'Rubah Cerdik' yang di sematkan pada Pangeran Laksya pun, tak datang dengan sendiri nya, bukan?

Apa jadi nya ... Jika dua Pangeran terkuat dari dua Kerajaan terbesar dan terhebat itu saling berperang---adu kekuatan?

Mungkin alam semesta akan terguncang---tak seimbang...

Peperangan dari dua sisi lain Pangeran yang terkuat adalah bencana bagi alam semesta.

Sayang nya, mereka tak mengetahui akan fakta dan rahasia besar tersebut.

Pangeran Arkash tersenyum simpul. "Anda begitu cerdas, Yang Mulia~"

🖤🖤

Permaisuriku~Où les histoires vivent. Découvrez maintenant