Padat di antara sesaknya kerumunan ada mimpi-mimpi yang berkobar.
Dia yang di balik meja dan membuatkan kopi untukmu telah menyimpan impian indahnya dan berjuang menuju ke sana.
Dia yang menggoreng ayam untukmu tengah belajar di paruh waktunya, berharap dan mengejar cintanya.
Dia yang memangkas rambutmu menyimpan cita menjadi sosok yang ia bayangkan.
Dia yang kau dengar nyanyiannya di pinggir jalan, menunggu giliran waktunya untuk tegak di panggung ekspresi.
Kamu. Apa yang kau simpan sekarang? Apa isi mimpi itu?
आप पढ़ रहे हैं
Ekspektasi Untuk Diri Sendiri
सामान्य साहित्य*Ini adalah kumpulan kontemplasi yang dibungkus cerita fiksi. Mengenai ingatan, kandas, berkembang, gagal, sadar, lari, menanti, bergeming, beralih, dan segala kecemasan individu secara garis besarnya.