ena 04

2K 225 19
                                    

Setelah ambulance datang dan membawa Yunho ke rumah sakit. Kini ia sedang berada di ruang ICU. Jaejoong berjalan kesana-kemari merasa khawatir, namun tak berselang lama dokter akhirnya keluar.

"Apa anda keluarganya?" Tanya dokter dengan wajah serius

" Bukan dok " Jawab Jaejoong panik.

"Dimana keluarganya? " Dokter pun bertanya kembali.

" Saya tidak tau dok, tapi saya yang akan jadi penanggungjawabnya, ada apa dengannya dok? " wajah Jaejoong sangat khawatir,

" Kami membutuhkan keluarganya, kondisi pasien kritis, pasien kehilangan banyak darah, pasien harus segera melakukan transfusi darah secepatnya, tapi sangat di sesali rumah sakit ini kekurangan pasokan darah dengan golongan darah yang sama dengan pasien". Jaejoong mulai takut, ia harus mencari darah dimana?

"Memang golongan darahnya apa dok?" Tanya Jaejoong.

"Pasien bergolongan darah A dengan resus negatif " Ujar dokter

" golongan darah saya A dengan resus negatif dok, ambil saja darah saya " Ujar Jaejoong

"Baik kalo seperti itu mari anda ikut saya". Jaejoong pun berjalan mengikuti sang dokter untuk mendonorkan darahnya.

Jam sudah menunjukan pukul 21.00, keadaan Yunho yang awalnya kritis kini kian membaik ia pun sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa, dokter berkata Yunho bisa sadar kapan saja, Jaejoong yang lelah menunggu Yunho akhirnya terlelap tidur.

"Eughh" Yunho melenguh, perlahan matanya terbuka. Hal pertama yg ia lihat adalah langit-langit bewarna putih. Lalu matanya perlahan menelusuri ruangan itu.

Rumah sakit!

Sampai ia melihat seseorang tertidur di sisi ranjang rumah sakit ini. Jaejoong terbangun saat Yunho mencoba menggerakkan tangannya. Ia mendongak dan pandangan mereka bertemu.

"Kau sudah bangun?" Ucap Jaejoong
"Apa kau haus?" Lanjutnya,

"Siapa kau?" Suara serak Yunho terdengar

"Minumlah terlebih dahulu" Menyodorkan segelas air putih.

Yunho pun menerima dan meminum air yang di berikan jaejoong.

"Kau siapa dan mengapa aku bisa ada disini?"

" Aku Jaejoong, yang berkerja sebagai cleaning room yang kau sewa. Kau disini karena aku menyelamatkan mu?." Jelas Jaejoong

" Mengapa tidak kau membiarkan aku mati saja?" Jawabnya sendu

" Kau aneh orang yang sekarat saja masih ingin hidup, orang punya penyakit serius saja masih ingin hidup, sedangkan kau malah ingin mati, apa yang ada dipikiran mu?" Tanya Jaejoong sedikit membentak

" Aku Tidak tau" Jawab Yunho datar tanpa ekspresi.

" Semua masalah pasti akan ada solusinya, jangan mengambil keputusan yang akan membuat dirimu atau orang yang kau sayangi menyesal di kemudian hari." Lanjut Jaejoong

"....." Yunho terdiam dalam lamunanya.
" Sudah jangan kau pikirkan,kembalilah tidur ini masih malam"

Jaejoong pun beranjak ke sofa yang ada diruang rawat itu.

Pagi harinya Yunho terbangun, dan melihat Jaejoong itu masih terlelap dalam tidurnya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kamu  ?Where stories live. Discover now