16

96 25 3
                                    

❝But you embraced me though I was inexperiencedYou held me tight though I wasn’t good enoughI still remember your eyesI’ll engrave it on my heart forever❞

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❝But you embraced me though I was inexperienced
You held me tight though I wasn’t good enough
I still remember your eyes
I’ll engrave it on my heart forever❞








jauh di luar ekspektasi, pertandingan hari ini lebih panas dari yang dibayangkan. tim lawan terus memancing, bahkan beberapa kali pemain dari Tim 101 terjatuh karena diselengkat atau bahkan didorong.

hal itu jelas membuat penonton dari SMA 101 geram. teriakan-teriakan bersahutan antara Tim 101 dan kubu lawan. semua merasa tak ingin kalah.

sampai tiba-tiba semua mata tertuju ke salah satu tim lawan yang jatuh tertelungkup. bertepatan dengan peluit panjang yang dibunyikan, tanda pertandingan berakhir dimenangkan oleh kubu lawan.

"EH DIA JATUH SENDIRI KAN, ANJIR?"

"ITU SIAPA? GEMA BUKAN, SIH?"

"GUE JELAS-JELAS LIHAT TUH COWOK JATUH SENDIRI ANJIR DI DEKETNYA GEMA!"

"LICIK BANGET, BANGSAT."

"MAINNYA JELEK, WOOO!"

sesaat setelah Tim 101 dinyatakan kalah, suasana gedung olahraga terlihat ricuh. sorak sorai dari kedua tim bergema memenuhi gedung dan saling bersahutan. satu sama lain saling memaki dan mengejek.

seorang perempuan dengan rambut panjangnya yang setengah bagiannya dikuncir dengan pita navy itu beranjak, lalu perlahan keluar dari tribun. sempat terdesak karena penonton yang ricuh, akhirnya dia bisa keluar.

dia pernah ke sini sekitar setahun yang lalu, jadi dia masih hafal beberapa tempat di gedung olahraga ini, termasuk ruang ganti pemain. gadis itu pun menemukannya.

setelah mengecek situasi yang aman karena tidak ada siapa pun yang berjaga, dia segera mengeluarkan sticky note dan pulpennya. dengan cepat, dia menuliskan beberapa kalimat lalu menempelkan sticky note itu di cokelat batangan yang dia bawa.

dia hafal tas milik gema, karena di detik pertama dia memasuki ruang ganti, dia bisa langsung menemukan backpack hitam milik gema yang di resletingnya tergantung sebuah gantungan berbentuk hansaplast.

sesegera mungkin, gadis itu memasukkan sebungkus cokelat bersticky note itu lalu keluar dari ruang ganti dengan natural. seperti tidak terjadi apa-apa.

jaga-jaga, dia memakai bucket hatnya lalu melangkah cepat meninggalkan gedung olahraga tersebut sambil bergumam, "berasa syuting film fast and furious."

•••


"maafin gue ya, abang-abang semua."

jelo menyenggol pelan bahu gema, bercanda. "yeh apaan sih bocil, gue juga tau si bangsat itu ngide jatuh sendiri." katanya, malah ngegas.

"jelo."

jelo kicep sebentar, menatap coachnya sambil senyum paksa, "iya, coach. maaf."

coach tersenyum menatap anak didiknya yang kini berdiri melingkar di ruang ganti. sedangkan ia berdiri di tengah-tengah mereka.

"udah-udah. saya tetap berterimakasih atas kerja keras kalian. kalian udah ngelakuin yang terbaik. yang namanya pertandingan pasti ada menang dan kalah, kan? nggak apa-apa, kalah itu menang yang tertunda."

semuanya langsung bersorak.

"MANTAP BANGET COACH!!!" ini jelo, abim, sama aldo yang paling heboh.

"makan-makannya tetep jadi kan, coach?" celetuk abim.

coach ketawa, "iya-iya. udah sana mandi dulu, saya tunggu di depan ya."

"yes, sir!"

mereka pun mulai membersihkan diri. karena kamar mandi cuma dua, jadinya mereka mandi giliran. satu persatu mulai mandi, sampai akhirnya sore sama gema yang terakhir mandi.

"ma, gue ke depan duluan yak?!" teriak sore dari luar kamar mandi.

"iye!" balas gema dari dalam kamar mandi.

lima menit setelahnya, gema selesai dan keluar dari kamar mandi. saat keluar dari kamar mandi, ruang ganti itu kosong. kemungkinan hanya tersisa dirinya, atau bisa jadi yang lain menunggu di luar. tapi kayaknya mereka nunggu di luar sih. nggak mungkin juga gema ditinggal.

gema merapikan penampilannya lalu meraih backpacknya. cowok itu terkejut saat menemukan sesuatu di dalamnya.

sebungkus cokelat bersticky note. gema bingung, menatap sekitar lalu menatap cokelat itu lagi.









gema, if there are millions of people supporting you, i'm the one of them. if there are two people supporting you, i'm the one of them. if there is only one people supporting you, that's me. but if no one supports you, it means i'm no longer in this world.

—d

a/n :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


a/n :

kata kata untuk sticky note itu aku dapet dari twitter, waktu itu lagi rame masalah dongpyo kayaknya (((tapi w lupa masalah yang mana 😭))) terus aku liat twit pake kata2 itu. aku lupa usernamenya huhu untuk mbaknya yg nulis itu kali aja kamu baca ini, aku izin comot kata2nya ya, bagus banget 😭❤

 aku lupa usernamenya huhu untuk mbaknya yg nulis itu kali aja kamu baca ini, aku izin comot kata2nya ya, bagus banget 😭❤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

itu jersey basket yg dipake tanding yak, nyari yg full body gema nggak nemu :"

goods note | keum donghyun [✔]Where stories live. Discover now