selalu

28 11 4
                                    

Mengapa selalu harus aku yang memulai? Mengapa harus aku yang berharap? Dan mengapa selalu dia yang melukai?

Nampaknya, harus aku yang tersakiti. Nampaknya pula, harus aku yang mengalah.


Relung HurufkuWhere stories live. Discover now