「Lowercase」
Haechan yang iseng mencoba bercengkrama dengan bot idolanya, siapa lagi kalau bukan Mark? Tapi, Haechan sedikit curiga dengan orang di balik bot itu.
warn; nonbaku! ini bot!au ya guys, bisa jadi idol!au juga sih liat aja nanti ehe. dan j...
first of all, aku mau bilang aku ubah bentuk chatnya lagi jadi pake imessage soalnya aku gakuat ngeditnya guys, soalnya waktu luangku juga cuma dikit :(
dan, aku juga cuma bisa update sebisanya. dan aku selalu ngeusahain apa aja ff-ku harus selesai jadi jangan takut aku gak selesaiin ff-ku, okay?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
taeyong yang sejak tadi memerhatikan salah satu adiknya mengerutkan keningnya. ia curiga dengan tingkah laku adiknya itu karena sejak tadi senyam-senyum sendiri sambil menatapi hp dan memencet-memencet layarnya.
"lo ngobrol sama siapa, mark?" tanya taeyong seraya curi-curi pandang ke arah ponsel mark.
mark menolehkan pandangannya dan menyembunyikan ponselnya. "ada, deh. pengen tahu banget lo, hyung."
"ya iya, dong. gue kan hyung lo! yakali gue gak mau tau!"
mark terkekeh pelan lalu sedikit demi sedikit memerlihatkan ponselnya yang tadi ia sembunyikan. "gue kasih waktu 3 detik deh buat liat," ucap mark sambil tersenyum jahil. "1, 2, 3," hitung mark cepat lalu memyembunyikan ponselnya lagi.
"setan, cepet banget! lo kira mata gue ada 10 apa?!"
doyoung yang melihat keributan dari jauh mendatangi keduanya dan merangkul mereka. matanya menatap kedua orang tersebut dengan pandangan bingung, "lo berdua lagi gelutin apaan dah?"
"tuh, si mark, adek lo."
"kenapa adek gue?"
"nyembunyiin sesuatu dari kita."
doyoung tertawa pelan lalu memukul taeyong. "bego lo, emang dia mau nyembunyiin apaan?"
"itu tuh, lagi chatan sama orang terus gak mau bilang."
doyoung menarik napas panjang. mark masih setia menonton dua orang itu. "emang mark mau chatan sama siapa lagi selain kita atau gebetannya yang kemarin ketemuan sama dia?"
"bener juga," jawab taeyong cepat. "eh tapi mana tahu dia udah nemuin yang baru. 'kan gak menutup kemungkinan mark udah nemu yang baru."
doyoung menepuk belakang kepala taeyong. tidak begitu keras, tapi cukup sakit. "lo kira mark kayak lo yang fakboi? ya enggaklah! dia itu anaknya setia sama satu orang, deket sama satu orang aja rasanya pengen sujud syukur gue."
"gak salah sih lo," kata taeyong dengan wajah mulai yakin dengan ucapan doyoung.
"perkelahian kalian udah kelarkan? gue ijin duluan masuk ya, kalian berdua kalo masih mau di sini ya udah gak usah syuting. bye." ucap mark final dan melangkah masuk ke dalam tempat mereka akan syuting. di sana member lain selain taeyong, doyoung, dan jaehyun sudah menunggu.
entah pergi ke mana jaehyun, ijinnya sih ke kamar kecil tapi tidak tahu juga kamar kecil mana. mark juga tidak begitu peduli dengan kondisi kantung kemih jaehyun, lagipula. jadi untuk apa ia memikirkannya? lebih baik memikirkan haechan.
tbc
update ff ini berasa tiap setengah bulan sekali, ya :( ya mau gimana lagi, aku harus siap utbk karna udah yakin g