Setelah kalimat terakhir Yoongi, tiba-tiba suasana menjadi hening dan amat sangat canggung bagi keduanya. Seungwan pura-pura tidak pernah mendengar kalimat itu terlontar dari seorang Min Yoongi. Sedangkan Yoongi setelahnya hanya diam seolah menyesal dengan apa yang sudah ia ucapkan.
"Pulanglah, kau pasti lelah" kalimat itu akhirnya terucap setelah mereka hanya terdiam selama beberapa saat.
"Kau sendirian?"
"Aku tidak apa-apa" Seungwan berucap dengan senyum yang dipaksakan.
"Kalau begitu aku menginap di sini malam ini."
"Tidak, tidak. Kau pulang saja. Tolong lihat kondisi Yoonjae. Aku khawatir dia akan sedikit rewel di rumah Joohyun unnie."
"Joohyun noona pasti bisa mengurus Yoonjae. Kau tidak perlu khawatir. Dia tidak keberatan. Keluargamu jauh. Sekarang kau hanya punya aku dan keluargaku di sini."
Seungwan baru saja akan berucap namun ia urung berbicara. Sejujurnya dia tidak ingin merepotkan Yoongi dan keluarganya. Sebentar lagi mereka akan bercerai, maka Seungwan seharusnya membiasakan diri tanpa Yoongi dan keluarga Yoongi.
ooOoo
Seungwan kaget saat melihat pintu terbuka dan memperlihatkan wajah Seulgi yang terlihat begitu cemas.
"Ya! Son Seungwan! Ada apa denganmu? Bagaimana bisa kau--?" Seulgi kemudian menghambur ke sisi Seungwan dan memeluknya.
"Sudah, jangan menangis. Aku tidak apa-apa."
"Hei, bodoh. Tidak apa-apa bagaimana? Tulangmu retak dimana-mana. Tadi Sooyoung menelponku. Katanya kau mengalami kecelakaan."
"Anak itu..."
"Seungwan, berhentilah menyembunyikan penderitaanmu. Kau punya kami di sini."
Seungwan tersenyum kemudian memeluk Seulgi sekali lagi.
"Terima kasih, Seulgi-ya. Terima kasih sudah berada di sisiku selama ini sebagai salah satu sahabat terbaikku, begitu juga dengan Sooyoung" ucap Seungwan yang tanpa sadar menitikkan air mata.
"Wah, sepertinya aku ketinggalan momen" itu suara Park Sooyoung, salah satu sahabat Seungwan selain Kang Seulgi. Dia adalah dokter di rumah sakit tempat Seungwan dirawat.
"Soo, sudah kubilang kan jangan mengatakan yang tidak-tidak" omel Seungwan saat Sooyoung sudah duduk di sisi tempat tidurnya.
"Aku hanya jujur, Unnie. Semua orang perlu tahu keadaan Unnie."
"Aku tidak ingin merepotkan semua orang dan membuat mereka khawatir."
"Unnie, kami semua sayang padamu."
"Sooyoung benar, Seungwan ah."
"Kau pasti meninggalkan Jimin dan berlari ke sini."
"Jimin lembur malam ini. Kalaupun dia ada, pasti dia akan menemaniku menjengukmu."
"Eh, tapi tahu tidak? Sepertinya suami Seungwan unnie sangat khawatir dengan keadaan unnie. Tadi dia panik sekali waktu datang kemari. Sangat berbeda dengan cerita unnie sebelum-sebelumnya. Apa dia sudah mulai punya perasaan khusus pada unnie?" ucap Sooyoung.
"Oh, iya. Hampir saja aku lupa. Aku tadi mau menanyakan tentang suamimu. Dimana dia?"
"Aku menyuruhnya pulang dan berganti baju terlebih dahulu. Dia juga belum makan malam. Di sini kan ada Sooyoung. Tadinya dia menolak, tapi aku sedikit memaksa dan ajaibnya dia mengalah. Biasanya dia tidak akan mau mengalah padaku" ucap Seungwan terus terang.
YOU ARE READING
Red Strings (✔)
FanfictionMin Yoongi dan Son Seungwan sepakat untuk bercerai tepat saat usia pernikahan mereka memasuki enam bulan. Keduanya sepakat bahwa pernikahan harus diakhiri karena mereka sama-sama tidak menginginkan pernikahan palsu itu. Namun, sepertinya Min Yoongi...
