Shinobu's Sister [Kimetsu No Yaiba]

Chapter 16

"ah... sama-sama" ucapku sambil tersenyum dan mengelus kepala nezuko.
_______________________________________

Setelah hari mulai malam, aku pergi diam diam sambil menggandeng nezuko.

"shtt... jangan berisik" bisikku sambil diam diam pergi ke dapur.

Nezuko hanya menganggukan kepalanya sambil mengikutiku.

sepertinya tidak ada aoi, kiyo, sumi, dan naho...

Aku segera masuk kedalam dapur, dengan nezuko yang masih menggandeng tanganku.

Aku mengambil beberapa cemilan, kemudian mengambil beberapa minuman diam diam.

serasa jadi maling...

"aku sudah mengambil cemilan, ayo pergi" aku menggandeng nezuko dan menariknya keluar dari dapur.

"kau sedang apa?"

(y/n) segera menoleh dengan kaget, selain dia kaget ketahuan, suara itu bukan milik onee-san, aoi, kiyo dkk.

"siapa kau?"

"aku? rahasia... dan dibelakangmu bukannkah oni? apa perlu ku bunuh dia?" mendengar jawabannya, (y/n) langsung menarik nezuko ke belakangnya.

"jangan, siapa namamu? dan kenapa kau ada disini? apa kau maling?"

"maling? bukan kau yang maling?"

"tentu saja tidak! siapa kau!"

"hm... tsukimoto kazuki"

"ngapain disini hah?! apa kau mata mata oni?!"

"jan marah marah dong... aku tersesat nih... :("

"......"

"Siapa oni dibelakangmu?"

"Dia nezuko-chan..."

"Kau tau? pemburu oni tidak boleh bersama oni..."

"Tau lah, aku nemu nezuko-chan!"

serasa barang...

"Sedang apa kalian berdua disini? dan (y/n) bukankah kau sudah kusuruh istirahat dikamar?"

ekh...ada onee-san...

"Aku sedang mencari cemilan" aku menarik nezuko kebelakang ku, karena aku tau shinobu-san benci oni.
Onee-san menyadari kalau ada seseorang, lebih baik aku alihkan saja sebelum onee-san bertanya.

"Dia siapa onee-san? kenapa dia ada disini?"

"Dia tsuguko baru ku... namanya tsukimoto kazuki"

"Kalau begitu aku pergi ya onee-san dadah" aku langsung pergi sambil menarik nezuko, semoga onee-san tidak sadar atau pun mengejar.

Aku pergi ke halaman, kemudian menaruh camilan yang kuambil bersama nezuko tadi. Dan duduk sambil melihat bulan.

"Ah... untung onee-san gak ngejar"

"Kochou-sama tidak mengejarmu tapi dia menyuruhku untuk mengejarku"

"Kau lagi...."

Kazuki segera duduk dan melihat bulan yang bersinar terang.

"Malam ini bulannya sangat terang ya..."

"Apa mau mu?"

"Aku hanya mengikuti perintah kochou-sama"

"Terserah"

"Ngomong-ngomong tadi kau belum menyebutkan namamu kan?"

"Hm... lalu?" aku mengambil biskuit yang tadi ku bawa dan memakannya.