chapter 11

4.9K 714 58
                                    

"Wah... ada pemburu iblis disini~"

..... douma!.....

______________________________________

"Tidak salah lagi! Dia yang membunuh kanae onesan!"

Setelah mencari informasi tentang siapa oni yang membunuh kanae onesan,aku mendapat kan cukup data.

Aku mulai teringat dengan ciri ciri oni yang diucapkan kanae onesan sebelum meninggal.

"Dia adalah seorang iblis dengan noda darah diatas kepalanya"

"Halo senang bertemu denganmu, namaku douma, malam ini sangat indah,kan?" Ucap oni yang diketahui bernama douma sambil melepas topi yang dikenakanya.

"Dia selalu tersenyum dengan santai, dan berbicara dengan tenang dan ramah"

Aku melihat douma, membawa 2 orang perempuan. Yang satu sudah mati dimakan olehnya, dan yang satu masih hidup dan meminta pertolongan dariku.

"Tolong aku!" Ucap perempuan itu sambil berteriak.

" sssstt! Kami sedang berbica-" sambil menggerakan tangannya.

Perkataan douma terpotong karena aku langsung melompat dan menolong perempuan itu.

"Kau tidak apa-apa?" Tanyaku pada perempuan itu.

Perempuan itu hanya menggangguk dan tiba tiba badanya dipenuhi luka yang cukup parah yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi. Aku meletakan perempuan itu dan melihat kearah douma.

"Senjata yang dipakai iblis itu adalah sepasang kipas yang tajam"

"Jadi dia iblis yang membunuh kakakku"

"Ada apa? Kalau ada sesuatu yang mengganggumu... aku akan mendengar cerita mu, jadi silakan bicara saja" ucap douma dengan santainya.

"Hal yang menggaggu ku?
kau yang membunuh kakakku kan!!"
Ucapku sambil menunjuknya.

"Hm? Aku seperti pernah melihat orang sedikit mirip dengan wajahmu... AH! aku ingat. Maksudmu gadis pengguna napas bunga itu?

Gadis itu sangat manis dan imut, aku tidak sempat memakannya karena matahari sudah terbit, aku mengingatnya.

Tapi, aku benar benar ingin.."

Ucapan douma kupotong dengan munusuk matanya menggunakan nichrin ku.

"....memakanya"

"Aku benar benar marah" ucapku sambil bersiap menyerangnya, dan aku merasakan aura membunuhku semakin kuat.

Tsuki no kokyū: ni no kata:
Bunga mutiara cahaya bulan

ku lihat dia mengelak dari serangan ku dan hanya menggores lenganya dan matanya yang terluka karena tusukan ku tadi.

"Sayang sekali, kalau kau ingin membunuhku, kau harus mengincar leherku"

"Cih!"

______________________________________

Shinobu's Sister [Kimetsu No Yaiba]Where stories live. Discover now