masa untuk bangkit

8.3K 98 21
                                    

kini 2 bulan sudah bu suryawan pergi. amelia sudah nampak lebih tegar. begitupun pak suryawan yang sudah bisa beraktifitas seperti biasa lagi. ketika selesai makan malam, disela-sela menonton televisi, pak suryawa membuka pembicaraan.

pak suryawan : "sayang"

amelia : "iya pah"

pak suryawan : "sini duduk sebelah papa"

amelia pun duduk berdampingan dengan papa nya. sambil menyenderkan kepalanya di pundak pak suryawan, dan pak suryawan merangkulkan tangannya ke pinggul amelia.

pak suryawan : "sekarang kita cuma berdua dirumah sebesar ini. tapi ngga akan lama lagi papa malah bakal sendirian disini"

amelia : "maksud papa?"

pak suryawan : "papa mau cerita sedikit. ini tentang wasiat terakhir mama mu sebelum dia meninggal" amelia terdiam mendengar itu.

pak suryawan : "mama pengen banget kamu segera menikah nak. kamu inget roby kan. anak sahabatnya mama itu. dan roby itu yang mama siapin buat jadi suami kamu. rencananya pulang dari pesta itu mama mau ngomong ini langsung sama kamu. tapi ternyata tuhan berkehendak lain. tapi papa juga ngga bisa nyembunyiin gitu aja. papa anggap ini sebagai permintaan terakhir mama mu sebelum meninggal. kamu mau ya nak sama roby?"

amelia menitikan air mata mendengar itu.

amelia : "amel sayang sama mama pah. tapi amel ngga bisa nurutin permintaan mama itu"

pak suryawan : "kenapa sayang?"

amelia : "amel udah punya calon sendiri pah"

pak suryawan : "hmm apa kamu ngga kasian sama mama. coba deh kamu pikirin lagi"

disela-sela pembicaraan itu dada amelia menyentuh bagian tubuh pak suryawan. pak suryawan yang sudah 2 bulan ini tak bisa menyalurkan hasratnya tiba-tiba goyah pikirannya. bahkan untuk melanjutkan pembicaraan yang dimulainya tadi pun pak suryawan mulai lupa. namun pak suryawan masih sadar bahwa amelia adalah putrinya. walau bukan putri kandungnya.

pak suryawan : "ya sudah sayang. coba kamu pikir-pikir lagi. papa mau tidur duluan ya. papa ngantuk" ucapnya karna tak ingin berpikiran terlalu jauh terhadap sentuhan dada amelia tadi.

didalam kamar pak suryawan tak bisa lupa akan sentuhan tadi. yang ada selalu terngiang-ngiang bagaimana caranya untuk menyalurkan hasratnya. akhirnya pak suryawan menuju ruang khususnya dan melihat rekaman cctv dengan tujuan untuk melihat kembali istrinya yang sudah tiada. hingga rekaman terkakhir dimana terlihat istrinya untuk terakhir kalinya mengenakan pakaian yang cantik ketika akan menghadiri pernikahan anak temannya. dan tak sengaja pak suryawan melihat rekaman amelia turun dari kamarnya akan membukakan pintu untuk dimas yang akan menyupirinya ke pesta yang sama. dan betapa kagetnya pak suryawan melihat amelia dan dimas berciuman diruang tamu. rupanya calon yang dimaksud oleh amelia adalah dimas. pak suryawan pun nampak marah karna putrinya malah berhubungan dengan seorang supir. rekaman ciuman itu pun semakin membangkitkan gairah pak suryawan. pikirannya kini tak terkontrol. pak suryawan menduga mereka tidak hanya berciuman hari itu. pak suryawan pun memanggil amelia untuk masuk dan melihat rekaman cctv itu.

amelia : "kenapa pah? katanya mau tidur"

pak suryawan : "calon yang kamu maksud tadi itu, dimas bukan?" ucapnya dengan nada agak marah.

amelia : "hmm itu.."

pak suryawan : "jawabbbb" bentaknya

amelia : "papa kenapa bisa nyangka mas dimas?" tanya amelia penasaran dari mana papa nya bisa tau mengenai dimas

pak suryawan : "kamu ngga usah ngelak lagi. kamu liat ini" ucapnya sambil menunjukan rekaman amelia dan dimas berciuman. amelia pun kaget melihat itu. ia tak menyangka pak suryawan akan mengecek rekaman cctv itu. padahal ayahnya selama ini dikenal tak pernah mengecek rekaman cctv kalau tidak terjadi hal-hal yang gawa.

pak suryawan : "mau ngelak apa lagi?"

amelia : "i.. iya pah. aku pacaran sama mas dimas"

pak suryawan pun mendekati amelia dan berbisik "apalagi yang udah kamu lakuin sama dimas dirumah ini"

amelia : "ng... ngga ada pah. cuma yang ke rekam itu aja"

pak suryawan : "jangan bohong kamu. kamu pikir papa ini bodoh. seorang laki-laki dan perempuan ditempat sepi, berduaan cuma ciuman. ayo jawab. jangan sampe papa sakitin dimas didepan kamu" ancamnya

amelia : "papa kenapa jadi jahat gitu sih"

pak suryawan : "jawabbbbb. kamu ngga usah mengalihkan omongan. cukup jawab apa yang papa tanyain"

amelia : "ok ok.. iya iyaaa. kita ML"

"prakkk" pak suryawan langsung menampar amelia dan tersungkur dikasur.

pak suryawan : "papa rawat kamu dari kecil. sampe kita bisa sukses kaya sekarang. kamu malah berhubungan sama supir. bahkan kamu kasih keperawanan kamu sama dia. atau jangan-jangan ada lagi cowo yang udah nidurin kamu"

amelia : "ngga pah. aku cuma lakuin itu sama mas dimas. karna cuma mas dimas yang aku sayang. aku berani sumpah" ucapnya sambil menahan sakit akibat tamparan papa nya.

pak suryawan : "papa udah terlanjur kecewa sama kamu. kamu udah dirusak sama dimas. sekarang papa minta jatah dari kamu"

amelia : "jatah?? maksud papa?"

pak suryawan : "kamu ngga usah belaga blo'on. sekarang layanin papa. papa udah ga kuat nahan nafsu setelah mama kamu meninggal"

amelia : "pah sadar pah. amel ini anak papa"

pak suryawan : "hahaha anak papa? papa udah cape bohongin kamu"

amelia : "bohong? maksud papa?"

pak suryawan : "kamu itu cuma anak pungut. papa sama mama udah pungut kamu waktu kamu bayi. udah ga usah berisik. sekarang anggap aja ini sebagai ucapan terima kasih kamu karna udah papa asuh selama ini"

amelia pun nampak tak percaya mendengar pernyataan papa nya. amelia pun berusaha menolak ajakan papanya untuk bercinta. namun papanya yang cukup kuat tak bisa dilawan oleh amelia. amelia pun terpaksa melayani papanya dengan mata menangis. menangis karna tak percaya ini akan terjadi. orang yang selama ini dianggapnya sebagai orangtuanya sudah tak bisa lagi melindunginya, malah menidurinya. dan dengan tega pak suryawan menumpahkan seluruh spermanya di vagina amelia. amelia pun semakin menangis melihat apa yang dilakukan papa nya.

Kisah Kasih - Supirku sayang supirku malangWhere stories live. Discover now