99 Promise (into ONE PIECE World)

Punk Hazard Arc part 5

. . .

"a-a-APA YANG TERJADI KORE…!!!" usopp dan yang lain tidak menyangka dengan tempat ini orang2 yang mer3ka lihat sudah menjadi batu.

"ke-ke-kenapa" ujar nami dan chopper ikut terkejut.

"kita ganti arah jalur tempat ini sepertinya gas beracun itu muncul kembali" ujar robin diikuti oleh semuanya langsung pergi kearah lain.

. . .

Di tempat lain…

"apa yang terjadi?" ujar luffy bingung setelah dia dan law berpindah tempat.

"mugiwara, aku akan pergi ke tempat caesar, sepertinya dia sudah mengaktifkan gas beracun ditempat ini" ujar trafalgar.

"o…tu-tu-tunggu torao…" bingung luffy harus ngapain sekarang meski begitu trafalgar tidak mendengar perkataan luffy dan pergi.

"aah… lebih baik aku pergi mencari yang lain" ujar luffy dan berjalan tak tentu arah.

. . .

Livia pov

Aku dan kru mugiwara tengah bingung dengan situasi ini karena semuanya sudah dikelilingi gas beracun di beberapa belokan jalur yang kami lintasi.

"bagaimana ini… aku ga percaya kita benar2 terkepung" ujar nami tak percaya bakal seperti ini.

"o-oi yeti… apa kamu tahu dimana tempat yang bisa menghentikan gas beracun ini" tanya usopp.

"iya benar yeti… beritahu kami" ujar chopper.

"hmm…" yeti enggan memberitahu mereka tapi karena situasi yg memaksanya bagaimana lagi "ada ruangan nya agak jauh dari sini, meski begitu aku ga yakin kalian bisa tempat waktu untuk menghemtikan gas beracun ini" ujarnya.

"beritahu kami yeti… kami yakin kami bisa menghentikan gas beracun ini benarkan minna" ujar robin diangguki mereka.

"yosh! Kita buat kelompok, aku, nami, robin akan membawa anak2 keluar dari sini sekaligus mencari anak2 yang masih ada ditempat ini, chopper, brook dan usopp akan mencari ruangan sistem untuk menghentikan gas beracun ini, apa kalian mengerti" ujar sanji.

(maaf sekali lagi… author kurang tahu nama ruangan khusus dimana gas beracun itu diaktifkan 😂😯 )

"HAI!! kami mengerti" ujar mereka semua.

Tetapi aku menyadari apa yang kurang, dimana peranku sekarang ini….

"tu-tu-tunggu minna… apa kalian melupakanku… " ujarku membuat mereka mentapku satu sama lain.

Aku langsung menggembungkan pipiku marah "kalian menyebalkan" ujarku langsung membalik badan berjalan pergi kearah berlawanan "aku kira kalian adalah teman baik ku ternyata tidak, AAAKKKHHHH AKU SANGAT MARAH SEKARANG" teriak ku sambil berjalan meninggalkan mereka tanpa peduli teriakan maaf atau panggilan mereka.

. . .

Usopp pov

Aku merasakan firasat yang buruk sekarang, sambil menatap mereka semua.

"sepertinya kita memiliki masalah sekarang" ujarku membuat mereka menjadi lesu.

"iya kau benar usopp, kita benar2 mendapat masalah sekarang" ujar nami.

"aah~ … kita akan melakukan apa yang kita rencanakan barusan dan… usopp selagi kalian mencari ruangan pengaktifan gas beracun itu sekalian mencari livia siapa tahu dia ada disekitar sana" ujar sanji.

Aku mengangguk mengerti dan mulai berjalan kearah yang dibilang yeti dan sekarang kami bertiga mulai melakukan misi kita mencari pengontrol gas beracun itu.