"sex" ucap Johnny menaruh uang 1 lembar 100 ribu won.
"Hanya ciuman" balas Yuta ikut menaruh uang yang sama.
"besok masih ada konser, kurasa mereka hanya akan baikan saja" Taeil ikut bergabung dengan taruhan tidak jelas itu.
"ckckckck..." Haechan berdecak tak percaya sembari menggelengkan kepalanya dari belakang ketiga pemuda yang sedang taruan itu. Bisa-bisanya mereka menjadikan masalah orang lain sebagai bahan taruhan. Contoh yang buruk.
"6 ronde, sampai pagi" ucapnya penuh percaya diri dengan melempar HPnya ke tumpukan uang itu. Mark menatap heran padanya "heuh. Kalian seperti tidak tau saja bagaimana Jaehyun hyeong, ini sudah hampir 10 hari semenjak mereka tidak bersentuhan" jelas Haechan.
Johnny, Taeil dan Yuta memandang Haechan heran, tangan mereka merayap mencari lembaran uang yang dirasa telah hilang dari tempatnya. "laki-laki tidak boleh menarik perkataanya sendiri" ucap Mark dengan menggeplak-geplakan 3 lembar uang itu ke tangannya.
Saat tadi menatap Haechan, Mark menerima telepati untuk melakukan hal itu. Yah, lumayan lah buat tambah-tambah saat kencan nanti. Johnny, Taeil dan Yuta, hanya bisa merelakan uang mereka melayang, tidak mungkin juga mereka memaksa untuk dikembalikan. Harga diri sebagai hyeong line bisa hancur.
*****
"tidur dikasur mu sendiri mark" ucap Taeyong pelan saat dirasa ada seseroang yang naik ke kasurnya, Ia sudah mencoba untuk tidur tapi tidak bisa. Jadi Ia hanya bermain-main dengan ponselnya sembari tiduran menyamping.
"tidak ingin makan mochi dulu hyeong?"Pertanyaan itu membuat Ponsel Taeyong terlepas dari genggamannya, ini buka suara Mark tapi kekasihnya lah. "Padahal ada yang aslinya, kenapa melihat ini terus.. hmm?" tanya Jaehyun.
Taeyong bersemu saat Jaehyun mengambil Ponselnya yang terjatuh barusan. Ahh kenapa Ia malah terus memutar-muutar video 'Mochi-mochi' Taeyong bahkan tidak punya alasan untuk menyangkal karena Jaehyun melihatnya secara langsung.
"kenapa hpnya retak? apa karena marah padaku?" tanya Jaehyun bercanda.
"Iya"
Jawaban singkat lelaki mungil itu membuat tawanya terhenti, Ia menyimpan ponsel Taeyong ke nakas sebelum menempelkan lebih rapat tubuhnya. "maaf, kamu masih marah?" tanya Jaehyun lembut di dekat telinga Taeyong.
"ck, kenapa baru datang?" tanyanya galak. Lelaki yang ada di dekapan Jung muda itu masih enggan untuk berbalik ataupun menggenggam tangan Jaehyun yang ada di perutnya.
Jaehyun masih diam,Ia malah asyik menghirup wangi millik kekasihnya itu, benar-benar memabukkan "aku juga merindukan mu" jawabnya. Ia tau apa maksud pertanyaan Taeyong, makanya Ia menjawab seperti itu.
YOU ARE READING
Only Act ( Jaeyong )
RandomCerita keseharian 2 Idol Jaehyun dan Taeyong yang diminta oleh perusahaan agar berpura-pura terlihat seperti pasangan pada saat di depan kamera "Kenapa kau menatap ku terus sih? kita sudah di dorm tidak perlu berpura-pura lagi" -taeyong "ohh iya ya...
Problem
Start from the beginning
