Haechan meletakkan ponselnya begitu saja dibangku yang ia duduki ketika ia bangkit untuk menghampiri jaehyun.Bersyukurlah mereka hanya berdua,raylin dan yang lainnya sedang bersantai didalam caffe di bandara itu,jadi jaehyun tidak akan kena semprot bundanya karena secara tidak langsung meragukan haechan

" orang bodoh perlu belajar untuk jadi orang pintar dan sukses,ya kan? " kata haechan ketika sudah berdiri disamping jaehyun

" gue gk bilang lo bodoh tuh,secara lo kan anak pinter,tapi rada gila aja.Dan,orang gila mana yang bisa bisanya berkeliaran di negara orang lain!! " kata jaehyun sarkas dengan senyum smirknya.Sialnya,jaehyun pikir haechan akan kehabisan kata kata

" orang gila yang ini lah,orang gila yang udah jadi waras untuk masa depannya.Dari pada Jung Jaehyun,seorang Directur utama perusahaan yang masuk sepuluh besar se asia kalau lagi gabut malah ngitungin ban pesawat,sumpah gk guna,bisa bisanya bokap lo ngasih jabatan direktur utama sama orang gendeng kayak lo " haechan kesal,tentu saja.Lawan bicara dengan raylin lebih asik dari pada dengan jaehyun.Jika dengan raylin,gadis itu akan kalah dan menangis,tapi jika dengan jaehyun,maka pria itu yang akan membuatnya kesal

" emang bisa orang gila sejak lahir jadi waras lagi? "

" ya bisa lah,bego lo mah "

" gimana caranya? "

" banyak banyak nonton film blue,sama liat cewek cantik " setelahnya,tawa haechan dan jaehyun pecah,kedua pria itu langsung tos an ala pria dan tertawa lagi dengan keras

" ahhh gila lo chan " kata jaehyun yang masih cekikikan " hmm,gak nyangka gue adik adik gue udah besar,semoga lo berhasil capai cita cita lo ya,jangan pergi jauh jauh tapi pulang gk bawa hasil.Lo harus bisa buat bangga orang tua lo,jangan buat kecewa,mereka udah relain ngelepas anak satu satunya untuk pergi ke negera orang yang sama sekali lo gk punya kerabat disana " mendengar nasehat dari jaehyun,haechan tersenyum,lalu mengangguk dan memberi jempolnya pada jaehyun

" tapi,kayaknya orang tua lo ngelepas lo karena udah sadar kalau lo emang anak yang gk waras,sumpah "

Sial.Dasar memang Jaehyun,tetap tidak akan lepas dari perkataan untuk mengolok dirinya.Ahh sudahlah,haechan harus tetap sabar,sama seperti jaehyun yang selalu sabar saat ban mobilnya haechan kempesi bersama raylin

" Haechan,udah yuk sayang,pamit dulu nih sama sepupu cantik " suara mama haechan membuat haechan dan jaehyun menoleh.Tenyata selain orang tuanya dan orang tua jaehyun,sudah ada teman temannya disana dan keponakannya yang berumur 10 tahun, termaksud mark.Bundanya sedang merangkul raylin,ia menatap gadis itu,tersenyum kecil pada si gadis,lalu menyubit hidung si gadis

" udah ya,aku mau pigi nih,jangan nangis nangis lagi,masih bisa berhubungan sama jaemin kan,sama aku juga masih bisa,jangan kayak orang yang gk hidup dijaman serba canggih sekarang deh " kata haechan pada raylin,gadis itu tersenyum sendu,jelas sekali ia ingin menangis tapi ditahan.Beginikah yang dirasakan jaemin semalam? Berat meninggal orang orang ia sayangi

" jangan telat makan,jangan banyak main,jangan pulang malam,jangan sakit,jangan tidur kemaleman,jangan banyak ngelamun,jangan sedih,jangan nangis terus,jaga kesehatan kamu " kata haechan lagi,lalu ia mendekatkan kepalanya pada telinga raylin,dan berbisik " jangan ngelawan orang tua,dosa,kita semua kaget liat kamu waktu itu,jangan ngerasa sendiri,jangan ngerasa orang tua gak sayang sama kita,mereka kerja untuk kehidupan kita " lalu ia memeluk sepupu cantiknya yang mulai menangis mendengar bisikan suaranya

AFTER MEET YOU | Na Jaemin✔ [END]Where stories live. Discover now