PROLOG

3.9K 436 60
                                    

Happy Reading
*****

Happy Reading*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

“Maafkan aku. Tapi Luhan sudah hamil anakku.”

Air mata terjatuh begitu saja di pipinya. Hatinya terasa sesak tatkala mendengar pengakuan dari orang terkasihnya.

Suaminya, orang tercinta dihidupnya dengan tega menghianati kepercayaannya.

“Apa kurangku hingga kau menghianatiku.”

Sehun tertunduk. Merasa malu menatap wajah wanita yang telah hidup bertahun-tahun bersamanya. Belum lagi dengan begitu brengsek dia melukai hati wanita sebaik Kyungsoo.

“Maafkan aku Soo. Aku benar-benar minta maaf. Besok pengacaraku akan datang kemari untuk menyerahkan berkas perceraian kita. Ku harap kau mau untuk segera menandatanginya agar urusan kita cepat selesai.”

Tangisan Kyungsoo pecah kala Sehun pergi dari rumah yang menjadi saksi bisu duka dan tawa yang mereka lalui bersama. Rumah tangga yang sudah mereka bangun selama 3 tahun lamanya harus hancur karena adanya orang ketika.

Kyungsoo ingin marah, kembali merebut suaminya. Namun jika dia melakukannya, maka dia akan membuat seorang bayi tidak berdosa kehilangan sosok ayah dihidupnya. Meski sudah disakiti Kyungsoo masih punya hati.


*****



Kyungsoo menutup mulutnya. Tidak percaya dengan ucapan dokter yang berada di hadapannya.

“Do-dokter serius?”

Dokter muda itu tersenyum begitu teduh. Meyakinkan pasiennya yang duduk di depannya.

“Ya Nyonya Do. Janin anda kini sudah berusia 20 minggu. Awal masa trisemester ke-2. Apa anda selama ini tidak merasakan gejala-gejalanya?”

Kyungsoo menggeleng. Masih tidak mempercayai ucapan dokternya. Beberapa bulan ini dia memang tidak mendapatkan tamu bulanannya, Kyungsoo kira itu wajar karena dia yang terlalu lelah dan stres. Tapi siapa sangka, di dalam perutnya kini tengah hidup sebuah kehidupan yang baru. Hasil buah cinta bersama mantan suami terkasihnya.

Seketika Kyungsoo teringat jika dia dan Sehun –mantan suaminya, telah bercerai sejak seminggu yang lalu dengan alasan dia menghamili wanita lain. Tapi bagaimana dengan dirinya sekarang? Dia juga mengandung anak lelaki itu.

Melihat pasiennya yang melamun, si dokter muda mencoba menyadarkannya. Takut-takut jika terjadi sesuatu yang tidak diingankan dengan ibu hamil itu.

“Nyonya... ada baik-baik saja? Apa ada sesuatu yang mengganggu anda?”

Kyungsoo ditarik kembali ke dunia nyata. Wanita itu kemudian memberikan senyuman kaku kepada dokter di depannya.

“Tidak dokter. Saya baik-baik saja.”

“Ahhh syukurlah. Saya hanya takut jika anda berpikir terlalu berat karena hal itu bisa mempengaruhi kandungan anda. Tapi sekali lagi saya ucapkan selamat.”

Sekali lagi, Kyungsoo memberikan senyuman pada dokter di hadapannya. Meski di otaknya memikirkan bagaimana kehidupannya setelah ini yang hamil tanpa sosok seorang suami yang mendampingi.




*****

To Be Continue

*****




Note:
Huhuy tadi siang tes ombak pake chapter perkenalan ternyata banyak yang minat. Gak nyangka vee
Sayang kalian semua😘

Tapi yang tanya wilis itu anak siapa ini udah kejawab ya. Dari sini kalian mungkin udah bisa mulai tebak-tebak gimana jalan ceritanya

Oke deee....
Sampai jumpa di Chapter 1
See yaaaa❤

Reflection Of The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang