Meet The Marauder, Duelling Bellatrix Black

88 18 1
                                    

A/n Disini saya buat Bellatrix setahun di atas marauder ya. Biar ada duel-duelnya gitu pas di sekolah nantinya.

◇●●◇

Suara riuh para siswa langsung berhenti saat melihat kedua Profesor masuk. Terlebih lagi saat melihat seseorang yang baru mereka lihat pertama kali di sekolah mereka. Grisha mengangkat dagunya dan menatap lurus ke depan menahan keinginannya untuk melihat ke arah meja-meja yang ada disana. Gadis itu mengikuti sang kepala sekolah dan berdiri disampingnya.

"Selamat malam para siswaku semuanya. Malam ini saya akan mengenalkan seseorang yang akan bergabung dan belajar bersama kita disini. Perkenalkan Miss Grisha Miller, dia akan melanjutkan pendidikannya di tahun keenam. Miss Miller bergabung dengan asrama Gryffindor. Ah dan satu lagi Miss Miller ini adalah keponakan dari Madam Pomfrey. Kau boleh bergabung dengan teman-teman asramamu."

"Terima kasih, Sir." Grisha berjalan menuju ke meja Gryffindor dan disambut dengan meriah.

"Baiklah kalau begitu mari kita mulai makan malamnya." Setelah itu makanan dan minuman muncul memenuhi meja.

Grisha berjalan menuju ke meja asramanya dan duduk di dekat dengan seorang gadis berambut merah dan memiliki mata berwarna hijau yang bening. Mata yang mengingatkannya pada kekasihnya yang telah tiada. Gadis itu adalah Lily Evans. Lily tersenyum ramah saat melihat Grisha mendekat.

"Hai Grisha selamat bergabung di asrama kami. Perkenalkan aku Lily Evans." Ucapnya sambil tersenyum ramah.

"Dan aku Alice Carrol." Timpal gadis berambut pirang kecoklatan panjang yang duduk di depan Lily.

"Hai semuanya." Ini benar-benar gila. Berarti sebentar lagi aku akan bertemu dengan ayah dan ayah baptis dari Harry.

Dan benar saja tak lama kemudian lima orang pemuda datang menghampiri tempat duduk mereka bertiga. Seorang pemuda berambut hitam yang acak-acakan James Potter, seorang lagi memiliki rambut panjang berwarna hitam yang begelombang Sirius Black, kemudian seorang lagi memiliki rambut berwarna coklat dan ada beberapa luka diwajahnya namun tidak mengurangi ketampanan yang dimilikinya Remus Lupin, dan yang terakhir memiliki badan gemuk dan pendek Peter Pettigrew.

"Hai gadis cantik, kenalkan aku Sirius Black pria paling tampan di seluruh Hogwart." Pria berambut panjang itu memperkenalkan diri dengan penuh percaya diri.

"Aku James Potter ketua dari Marauders dan Seeker terbaik tim Gryffindor. Yang itu Remus Lupin Keeper di tim dan yang terakhir Petter Pettigrew." James memperkenalkan dirinya sendiri dan kedua temannya yang lain.

"Dan yang itu Frank Longbottom kekasihku." Sela Alice memperkenalkan kekasihnya. Ah orang tua Neville.

Grisha mengucapkan halo kepada kelima pemuda itu sambil tersenyum ramah.

"Sirius sudah jangan ganggu Grisha. Biarkan dia makan malam." Bentak Lily.

"Ah, kau mengganggu kesenanganku saja, Lils." Sirius menggerutu.

"Lily benar Pads, biarkan Grisha makan malam. Lagipula kita bisa mengobrol nanti ruang rekreasi setelah makan malam selesai." Timpal Remus.

Tak lama kemudian Profesor McGonaghall datang memberikan jadwal pelajaran serta memberi tahu bahwa ia sekamar denga Lily dan Alice. Sepanjang sisa makan malam, Grisha menyadari bahwa Remus memandanginya begitu intens, namun Grisha pura-pura tidak menyadarinya. Gadis itu sibuk menanggapi ocehan Sirius yang selalu bertanya macam-macam.

Saat makam malam selesai mereka berdelapan berjalan bersama meninggalkan Aula Besar. Dan para siswa kembali membicarakan Grisha. Bagaimana rambutnya yang indah, warna matanya yang berwarna abu-abu mustahil serta tubuhnya yang berlekuk indah itu. Siswa perempuan dan laki-laki semuanya memuja si murid baru tersebut.

SHOULD I CHANGED THE DESTINYWhere stories live. Discover now