chapter 28

3K 190 14
                                    

🌼
🌼

Sebenarnya pagi ini adalah pagi yang cukup sibuk untuk New karena banyak pekerjaan yang sedang bermasalah tetapi karena kekhawatirannya terhadap Gun, New lebih memilih mengantar Gun ke kampus daripada Gun harus bersama Off yang belum dia ketahui bagaimana watak aslinya. Semenjak Gun bilang kalau dia menyukai Off, dia semakin posesif terhadap Gun. Bukan berarti New melarang Gun menjalin hubungan dengan seseorang, tetapi karena ini pertama kalinya Gun dekat dengan seseorang, mau tidak mau New harus lebih menjaga Gun dan perlahan mencari tau bagaimana watak orang yang di sayangi Gun meskipun dia adalah sahabat dekat Tay dan juga mantan teman kuliahnya dulu.

"Gun, nanti saat waktunya pulang hubungi Phi ya. Jangan pulang sendiri atau bersama Off." ucap New disela makan mereka.

"Phi New tidak usah menjemput Gun, nanti Phi New lelah harus bolak balik."

"Tidak apa-apa, sudah biasa. Jangan membantah."

"Hemm." ucap Gun pasrah.

Setelah mereka menghabiskan makanan mereka, Gun dan New segera pergi menuju kampus Gun. Tidak ada pembicaraan antara mereka karena New fokus dengan jalanan dan Gun yang sedang fokus dengan ponselnya sambil senyum-senyum tidak jelas.

"Ingat pesan Phi. Kalau pulang kabari." ucap New dengan mencium kedua pipi Gun dan mengelus rambut Gun.

"Iya-iya bawel." balas Gun sambil membuka pintu karena sudah sampai didepan kampus Gun.

Jam pertama dan kedua berjalan dengan lancar, waktunya jam istirahat dimulai.

"Gun, maaf aku tidak ikut ke kantin ya, ada urusan yang harus aku urus." ucap Krist sambil merapikan buku-bukunya kedalam tas dan segera berlari keluar kelas.

"Heii. Lalu aku kekantin dengan siapa?" teriak Gun pada Krist yang sudah berlari keluar kelas

Tidak ada jawaban karena Krist sudah jauh dari pandangan Gun. Terpaksa Gun benar-benar harus kekantin sendirian.

Saat ini Kantin tidak terlalu ramai, mungkin karena memang banyak siswa yang memilih untuk makan diluar kampus. Gun berharap ada Off yang menemaninya makan disini tetapi nyatanya tidak ada sosok Off yang terlintas dari pandangannya dari tadi sampai Gun selesai makan pun Off benar-benar tidak ada disini. Gun dengan malas menuju ke kelasnya.

Gun benar-benar dalam keadaan mood yang buruk saat ini. Pertama, New melarangnya berangkat bersama Off. Kedua, dia harus makan sendiri dikantin tanpa bersama Off. Ketiga, dia hampir mati bosan karena setelah iistirahat Krist tidak kembali ke kelas, sialnya kenapa Krist tidak bilang kalau dia akal bolos. Gun berjanji akan menendang Krist besok.

Dengan lesu, Gun berjalan menuju tempat biasa dia menunggu New. Tetapi sudah berkali-kali Gun menghubungi New, tidak ada jawaban satupun darinya. Gun benar-benar akan meledak jika kesialannya bertambah lagi hari ini dengan New tidak menjemputnya.

.

Dilain tempat saat makan siang, New yang masih sibuk dengan pekerjaannya, sampai tidak sadar jika ada seseorang yang sudah masuk ke dalam ruangannya.

New terkejut karena tiba-tiba saja laptop yang daritadi didepannya diangkat oleh seseorang.

"Tay." bentak New terkejut campur kesal karena pekerjaannya diganggu.

"Hemm." jawab Tay santai.

"Jangan membuatku marah Tay, kembalikan." ucap New sambil menggapai laptopnya yang di pegang Tay keatas.

"Tidak, sebelum kau makan dulu."

"Tay, ini tidak lucu. Aku akan benar-benar menghajarmu jika semua file ku hilang sia-sia karena ulah bodohmu ini."

A ReasonWhere stories live. Discover now