Firts

9.2K 866 269
                                    

[NAME] POV

PLAKKK!!!!

Suara tamparan menggema diruangan tempatku saat ini yaitu kamar diikuti dengan rasa perih dan panas yang berlomba-lomba menjalar dipipiku.

Rambutku ditarik hingga aku mendongkak memaksa irisku menatap sang empu penampar.

"Jika aku tau kau bermain dirumah keluarga Kenichi akan ku siksa kau lebih dari ini" ujar si penampar yang tak lain adalah ibuku.

Wanita berkepala tiga itu menatapku dengan manik Lavender nya yg tajam lalu melempar kepala ku ke sembarang arah sehingga tubuh ku kembali terhuyung lalu mencium dingin nya lantai.

"ku peringatkan padamu, anak sialan jangan sekalipun kau keluar kamar hingga besok pagi!" ucap nya kasar lalu meninggalkanku dengan acuh.

"Dia bahkan tak pantas disebut ibu"batinku lalu mulai berdiri dengan susah payah.

Perkenalkan nama ku [surename] [name], umurku 14 thn, Putri tunggal hasil dari perselingkuhan Mazuri Lisa si Wanita Penghibur dan Aritsugawa Koichi seorang pejabat negara.

Mau tau kenapa margaku berbeda? Ku berikan cuplikan jawaban mereka.

"cih, untuk apa aku menurunkan marga ku padamu? Bikin marga sendiri sana! Aku tak peduli! Yang terpenting kau ada agar uang terus mengalir dari Aritsugawa-kun" - Lisa ibuku

"Nama baikku bisa tercemari" - Koichi ayahku

Sedih? Tentu tidak aku malah senang tidak mencopas marga mereka toh aku tak perlu marga seorang pelacur mau pun pejabat kaya.

Fisikku lebih mirip ke ayah yang bersurai [Hair colour] tetapi red blood diujung nya entah dari siapa. Warna irisku tidak mirip dengan kedua orang tua ku irisku lebih ke [eye colour] sedangkan ayah beriris hitam dan ibuku yang beriris Lavender.

Walau aku beberapa kali dilarang ke rumah kenichi aku tetap keras kepala tapi sepertinya kali ini aku dikamar saja.

Mau ku ceritakan sedikit tentang orang tua ku? Tentu silahkan duduk dan baca ya!

Kalian pasti tau kan jika ayah dan ibu ku bukanlah suami istri? Yaps! Ibu ku masih dengan pekerjaan sebagai wanita penghibur sedangkan ayahku sudah beristri dan beranak 2 ia seorang pejabat negara terkemuka.

Saat ibuku tau dia hamil dia tak segera menggugurkan nya. Sebelumnya aku bingung kenapa ia repot-repot melahirkanku?

Tentu saja karena uang, ibu bisa menggunakan ku untuk menjadikan ayah sebagai ATM berjalan nya. Jika ayah tak memberi nya uang ia mengancam akan melapor ke polisi dengan aku sebagai bukti atas tuduhan pemerkosaan. Tentu ayah tak mau reputasinya memburuk sehingga tiap bulan ia akan mengirimkan uang pada ibuku.

Lalu aku? Hanya boneka bagi ibu yang selalu disimpan rapat di kamar. Jujur saja aku tak pernah keluar rumah bersekolahpun tidak aku terbiasa homeschooling. Mungkin ibu takut aku kabur.

Aku tak punya teman selain kenichi, terkadang diriku akan menyelinap keluar rumah dan bermain dirumah kenichi tapi dengan kejadian barusan ibu tak akan tinggal diam.

Kenichi? Dia teman ku sekaligus tetanggaku, kami cukup dekat mengingat kami sama-sama menyukai animasi jepang atau anime.

Ia cukup antusias saat menonton nya bersamaku begitupun aku yang selalu berkhayal ingin bertemu husbu.

'[Name], disaat hidupmu seperti ini kau masih sempat2 nya berkhayal?' Terkadang batinku mengejek diriku sendiri.

Aku tak peduli soal itu toh aku tak percaya pada takdir, mau bagaimana pun aku tinggal menikmatinya kan?

IT'S YOU [Kimetsu no Yaiba]Where stories live. Discover now