Part 6 : Jungkook's POV

1.9K 120 0
                                    

Aku berjalan menuju rumahku dengan menunduk. Ah, bagaimana ini? Taehyung-ssi sudah akan kembali, tapi Hayoung Nuna masih belum juga belum berpaling padaku. Padahal aku sudah melakukan berbagai hal untuknya.

-Flashback

"Saengil chukka hamnida, nuna!" Aku segera memeluk Hayoung Nuna dari belakang yang sukses membuatnya kaget.

"Jungkook? Jadi kamu yang membuat semua ini?" Tanya Hayoung Nuna kaget kepadaku.

Aku mengangguk. Aku telah merencanakan hal ini beberapa minggu sebelum Hayoung Nuna ulang tahun. Aku telah menyewa sebuah pantai, pantai yang cukup populer di tempat ini. Lalu, di tengah laut yang bisa dilewati dengan jembatan telah aku susun kursi dan meja yang telah ditutupi dengan penutupnya yang berwarna putih dengan sedikit campuran merah marun. Di atas meja telah aku letakkan sebuah kue, kue coklat dengan toppingnya yang dipenuhi bola-bola coklat.

Lalu aku mengirimkan pesan kepadanya, "Hayoung Nuna, kumohon datanglah ke pantai dan pergilah ke tengah laut. Aku menunggumu di sana^^"

"Jungkook, kau ingat ulang tahunku?" Tanya Hayoung Nuna tak percaya.

"Ne, nuna. Aku selalu memikirkan ulang tahunmu setiap saat," Jawabku.

"Benarkah? Terima kasih, Cookie!" Hayoung Nuna tersenyum manis padaku.

"Nuna, kau berterima kasih pada Cookie, artinya kau bukan berterima kasih padaku, karena aku Kookie!" Aku membalikan badanku, berpura-pura sedang marah padanya.

"Mianhae, Kookie, itu panggilan kesukaanku untukmu," Hayoung Nuna tertawa kecil dan berjalan mendekatiku.

Aku segera memeluk Hayoung Nuna erat, dan entah bagaimana aku telah mencium bibirnya. Aku tersadar karena telah melakukan hal yang tidak sopan. Dengan cepat aku segera melepaskan ciumanku.

"Nuna, mianhaeyo. Aku telah lancang," aku menundukkan kepalaku dan mengangkatnya kembali. Kulihat Hayoung Nuna tampak kaget dan masih terdiam.

Aku mengambil kotak pink kecil di dalam sakuku.

"Nuna, ini untukmu. Hadiah ulang tahunmu dariku," Aku menyerahkan kotak itu kepada Hayoung Nuna. Dia mengambilnya perlahan. Kemudian dia melirik ke arahku, "Bukalah, nuna," Ucapku.

Hayoung Nuna menarik pitanya perlahan dan membuka tutup kotak itu. Iya terbelalak melihat isi kotak itu. Sebuah gelang yang berbuah kerang yang terbuat dari perak.

"Cookie, ini untukku?" Tanya Hayoung Nuna tak percaya.

"Cookie? Mana Cookie? Hayoung Nuna bertanya apa gelang itu untuknya?" Aku berteriak keras menghadap belakang seakan ada orang lain di belakangku.

"Hehe, mianhae, Jungkookie," Hayoung Nuna tertawa kecil, "Jadi, ini untukku?" Tanya Hayoung Nuna lagi.

"Ne, nuna. Jika bukan untukmu kenapa aku harus memberikan padamu? Apa lagi hanya kita berdua di sini," Aku sedikit tersenyum setelah menyebut kata-kata terakhir. Rasanya seperti sedang kencan.

"Terima kasih banyak, Cookie," Hayoung Nuna kembali tersenyum padaku.

Nuna, kenapa kau selalu membuat hatiku bergetar setiap kau tersenyum?

Aku mengambil gelang itu dan memasangkannya ke tangan Hayoung Nuna.

"Nuna, kau sangat cantik hari ini. Aku menyayangimu," Aku tersenyum dan kembali memeluk Hayoung Nuna, entah bagaimana ekspresi wajahnya sekarang. Yang aku tau dia membalas pelukanku.

-Flashback End

Apa sekarang senyumannya padaku akan kalah mempesona dengan senyumannya pada Taehyung-ssi? Entah bagaimana senyumnya saat bersama Taehyung-ssi nanti, tapi aku tak akan menyerah, aku akan merebut Hayoung Nuna darimu, Taehyung-ssi. Hayoung Nuna hanya akan tersenyum padaku. Aku akan pastikan itu.

-----------------------------------------------

Gimana part 6 nya? Hehehe... Kalo gak dapet feelnya maaf, ya, aku emang gak bisa buat cerita yang bisa sampe buat readersnya dapet feelnya.

Dan sekali lagi aku minta maaf lagi-lagi partnya pendek.

Part kissingnya simple aja, ya, soalnya aku gak niat buat cerita yang banyak kejadian-kejadiannya (tau, kan maksudnya).

Adakah yang mau V cepetan hadir? Kalo gitu ikutin terus, ya cerita ini^^

Vomments ditunggu♥

Slow Down (Kpop Fanfiction)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora