Chapter 9 : About Chan

4K 878 157
                                    

Hujan gerimis yang turun sejak satu jam yang lalu mengantarkan suhu dingin masuk melalui celah-celah jendela kamar Chan yang terbuka, si pemilik kamar sedang duduk di atas tempat tidur sembari membolak-balikkan sebuah album foto

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Hujan gerimis yang turun sejak satu jam yang lalu mengantarkan suhu dingin masuk melalui celah-celah jendela kamar Chan yang terbuka, si pemilik kamar sedang duduk di atas tempat tidur sembari membolak-balikkan sebuah album foto.

Di atas tempat tidurnya ada Hyunjin yang berbaring dengan kedua mata terpejam, pemuda itu tidaklah tertidur, dia hanya lebih suka menutup matanya sekarang.

"Kau professional juga ya, aku terlihat sangat bagus di sini" Chan berkomentar sembari memandangi setiap foto yang terpasang di dalam album.

Sebuah album foto berisi foto Chan yang Hyunjin potret selama ia menjadi stalker.

Merasa puas melihat-lihat foto yang ada di dalam album, Chan segera menaruh (atau melempar) album tadi ke atas lantai kemudian beralih memandang orang lain yang sedang berbaring di atas tempat tidurnya.

Sebenarnya Hyunjin benar-benar sadar sepenuhnya, dia sedang menunggu Chan lengah kemudian dia akan melarikan diri, tetapi nampaknya Chan tidak kunjung lengah.

Dapat Hyunjin rasakan kalau permukaan tempat tidur bergerak pelan.

"Sedang tidur ya"

Hyunjin bisa merasakan deru nafas Chan yang menerpa wajahnya, suara bisikan Chan juga terasa begitu dekat dengannya, jantung Hyunjin berdegub cepat, sekujur tubuhnya terasa dingin, mati-matian ia berusaha untuk terlihat seperti tertidur di hadapan Chan.

"Jangan berani pergi dariku lagi.." Telapak tangan dingin menyentuh pipi Hyunjin, "Aku tau kau sedang mendengarkan aku" Kali ini Chan beralih menekan bibir Hyunjin dengan ibu jarinya.

Suara tawa yang begitu renyah memasuki gendang telinga Hyunjin, itu suara Chan yang entah menertawakan apa, Hyunjin tidak berani untuk sekedar membuka matanya saat Chan mendekapnya, kemudian menyanyikan lullaby untuknya.

Seingat Hyunjin sosok Chan yang ia sukai dulu tidaklah seperti ini, atau memang seperti inilah sosok aslinya yang tidak diketahui oleh siapapun.

Waktu itu setelah Hyunjin memantapkan hatinya untuk memperbaiki hidupnya agar bisa menunjukkan diri di hadapan Chan dengan percaya diri, Hyunjin menghentikan aksinya membuntuti Chan dan dia kembali ke sosoknya sebelum mengenal Chan.

Hyunjin kembali tekun belajar, kembali merawat dirinya dengan baik, keinginan untuk menjadi seseorang yang cukup baik untuk Chan membuatnya belajar siang dan malam.

Ayah nya yang melihat putranya kembali tekun belajar merasa sangat lega melihatnya, tetapi suatu hari wajah Ayah nya yang terlihat menahan amarah muncul di hadapan Hyunjin yang sedang berkutat dengan bukunya.

"Kenapa kau memiliki foto laki-laki aneh ini nak?" Ayah nya bertanya dengan wajah tegas, setumpuk foto ada di tangannya, siap melayang ke tempat sampah sewaktu-waktu.

The Cellar (Chanjin)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ