8

4.5K 293 70
                                    

"Jja, kita udah sampai." Taehyung membuka pintu apartementnya. Dia yang tengah menggendong si bungsu, nyuruh Yoongi dan Jimin yang gandeng si sulung masuk duluan. Ninggalin Jungkook yang kesusahan bawa beberapa koper mereka yang ga nanggung-nanggung gedenya. Kan bangke, rutuk Jungkook.

"Hwuaaaa! Ini rumah papa?!" Gitae langsung berlarian diikuti sang adik yang maksa minta turun.

"Jangan lari-lari sayang, nanti jatuh." Peringat Yoongi yang baru saja narok tasnya di sofa.

Apart udah bersih, Taehyung yang minta tolong ke Jungkook nyariin cleaning servis apartnya, biar ga susah-susah lagi beresinnya, pas sampe di korea tinggal santai aja. Si bapak minta diisiin juga isi kulkasnya. Jungkook yang baik hati ga suka menabung itu pun mengiyakannya. Pulang-pulang di suruh jadi tukang angkat barang juga, kurang baik apa lagi dia? Masi aja suka di nistakan.

"Hyung, mau minum?"

"Jim aku mau cola."

"Yang ku tanya Yoongi hyung bukan kau." Jimin mengabaikan Taehyung yang mendengus sebal. Beralih menatap sang hyung.

"Air mineral saja Jim."

"Oke." Jimin pergi kedapur mengambil minuman untuk Yoongi.

"akunya ga kamu tanyain?"

"Kau kan punya kaki, ambil sendiri lah tet." Jungkook yang bilang, bukan Jimin. Tu anak pergi nyusul Jimin. Taehyung menatap sinis punggung Jungkook.

"Bocah kurang ajar. Tet?! Dia memanggil ku Tet?! Auuugh! Lihat saja nan-"

Pluk!

Yoongi menepuk bibir Taehyung gemas, ngoceh tak jelas. Kesel dia tuh. Mana anak-anak lagi ribut di ruang sebelah. Yoongi tebak sih, pasti mereka rebutan tempat tidur.

"Adek disana saja. Abang disini."

"Chileo! Dek mu cini. Hueeee,,,,Mamaaa!"

"Tae, Tae. Liat mereka Tae." Yoongi nepuk-nepuk Taehyung yang duduk di sampingnya. Yoongi memijit pelipisnya, kepalanya pusing di tambah lagi tangis si bungsu. Taehyung nurut, melangkah cepat ke kamar anak-anaknya.

Hal pertama yang Taehyung lihat saat sampai di kamar mereka. Taeyoon menangis sesegukan, tengkurap di lantai yang beralaskan karpet bergambar anjing kecil berwarna kuning. Udah ketebak sih siapa yang tukang dekornya. Hampir seluruh kamar duo bocahnya itu berhiaskan Chimmy salah satu karakter BT21.

Taehyung melihat si sulung malah memeluk pinggiran kasur. Melindungi wilayahnya.

"Abang ngapain?" Si Gitae cuma geleng kepala.

Segera Taehyung membawa si bungsu dalam gendongannya.

"Baby sayangnya papa kenapa nangis?" Si mungil menunjuk si abang sesekali sesegukan. Masih beruraikan air mata.

"Mamonie,,, hiks,,,," Taehyung menyeka air mata si mungil.

"Mamonie wae?" Tanya Taehyung lembut, sembari menyibak poni Taeyoon kebelakang. Mengusap dahi si bungsu yang berkeringat, efek menangis.

"Mu di cana, mamonie puna Yoon,,, hiks,,, "

Ah~ sekarang Taehyung paham. Si papa jalan duduk di pinggir kasur.

"Abang, hei, bangun dong. Liat adeknya nangis nih." Si abang bangun cengengesan liat papanya.

"Ayo loh adek nya di apain?"

"Ga abang apa-apain kok." Terus senyum.

"Kalo ga abang apa-apain, kok adeknya nangis, eum?" Tanya Taehyung, suranya dilembut-lembutin. Sengaja biar anaknya ga takut.

Taegi InstaWhere stories live. Discover now