7

7.7K 161 16
                                    

Faya mengantarkan karel sampai didepan rumah, disana terlihat ibu Karel sedang menyiram tanaman tak jauh dari mobil faya

Setelah mengucapkan terimakasih Karel turun dari mobil dan menghampiri ibunya

"pulang sama siapa nak? " tanya ibu karel

"sama kak faya" jawab karel

"loh fay, ngga turun dulu" ibu karel memanggil faya

"Kamu gak sopan" ucap ibu Karel kembali sambil menerawang kaca jendela mobil faya

Karel hanya tersenyum melihat ibunya yang selalu sewot ketika bertemu faya

Dengan terpaksa faya turun dari mobil hanya untuk menyapa

Tapi tiba tiba Ibu Karel shock melihat penampilan gadis yang berada di depannya itu

"sore tante, maaf tadi faya gak lihat ada tante jadi gak turun dulu" ucap faya berbohong

"tante segede gini masa gak terlihat, ini lagi.."

Plak..

Ibu karel memukul bokong faya

"Aww, sakit tante"

"sudah dibilangin jangan pake baju seksi gini!" ibu karel sibuk menurunkan rok faya

"ih tante, ini udah segini panjangnya. Gak bisa diturunin nanti sobek"

"buat apa di beli baju kurang bahan gini"

"ini modis tanteee" faya mulai geram

"modis? Yang ada masuk angin pake baju kayak gini. Cepat ganti"

"iya nanti di rumah diganti kok"

"kenapa di rumah. Disini aja!" ibu karel menarik faya kedalam rumah

"kenapa gue harus balik lagi ketemu nyokap lo sih" bisik faya pada karel

Karel hanga tertawa lucu melihat kelakuan ibunya dan faya

"ini bajunya" ibu karel memberi faya baju desain nya yang lumayan anggun tapi bukan gaya faya

Dress dibawah lutut itu faya simpan dan memilih memakainya nanti


"kamu gak ada kegiatan kan?" tanya ibu karel

"memangnya kenapa tante?" tanya Faya penasaran

"tante tuh ada acara lumayan jauh juga. Tp mobil lagi rusak. Boleh kan tente pinjam mobil kamu?"

Pinjemin atau jangan yah..

Faya terdiam sambil berfikir

"rel.. masa pacar mu gak mau sih minjemin mama mobilnya" Ibu karel mengadu saat karel turun dari lantai atas

Faya melirik ke arah karel seakan bertanya

Kapan gue jadi pacar lo?

"pinjem boleh kan kak?" tanya karel lembut

"boleh kok tante" faya akhirnya menyerahkan kunci mobilnya pasrah

Tidak perlu waktu lama ibu karel bersiap siap dan pergi dari rumah.

Faya yang sedari tadi duduk di ruang tv merasa bosan. Kini dirinya terjebak di rumah karel lagi untuk kedua kali.

"gue pulang naik apa?" tanya faya pada diri sendiri

"kata mama nginep aja" ucap karel yang tiba tiba duduk sebelah faya sambil memakan puding

iya juga sih lebih baik gue tidur di sini dari pada pulang ke rumah gak ada siapa siapa

Karel memandang faya yang sedang duduk setengah berbaring alias leha leha di sofa

"ganti bajunya" ujar karel

Membuat faya bertanya apa ada yang aneh dengan baju yang dia pakai hari ini.

Gak ibu gak anak semua pada sewot sama baju gue

Baju terusan tanpa lengan ini biasa aja menurut faya. Memang ngetat dan satu jengkal di atas lutut tapi faya nyaman.

"kenapa? Gue sexy ya?" goda faya

Tidak seperti biasanya dia menggoda laki laki seperti itu, biasanya faya yang di goda laki laki

"kalau pake baju model gitu harusnya pake sefty pant. Jadi kan enak duduknya gak keliatan kemana mana" jelas karel yang sibuk menghabiskan puding

"jadi lo dari tadi merhatin daleman gue?" faya melotot

"kan gak sengaja keliatan. Lagian juga siapa suruh pake baju gitu" karel membela diri

Tapi faya bukannya marah dia malah bertingkat lebih aneh

"ih dedek tergoda yah" faya memegang lengan karel yang masih pakai seragam itu

"diem kak" karel berusaha melepaskan diri

Namun faya semakin menggoda karel dengan memeluk karel dari pinggir

"gemesnya adik aku ini" ucap faya bercanda

"Kak diem" ucap karel sedikit risih

"gamau" balas faya sambil memeluk tubuh karel yang lama lama jadi keenakan

Wangiiii..

"terserah deh" ucap karel sambil terus memakan puding

Dan faya jadi enak....

****

Karel keluar dari kamar mandi dengan setelan baju tidur yang lucu dipakai pria jangkung seperti dia.

Sedangkan faya duduk dikasur kamar karel sambil memperhatikan karel dari bawah hingga atas

"kayak bayik gede tau gak" ujar faya sambil tersenyum

Tapi karel tidak menggubrisnya dia membuka lemari dan memilih baju tidur yang akan dia pinjamkan ke faya

"nih" karel melempar baju tidur dan mempersilahkan faya untuk mandi

Faya dengan malas memasuki kamar mandi.

Hampir setengah jam di kamar mandi, akhirnya faya keluar dengan baju tidur kebesaran yang pernah dia pakai sebelumnya pas tidak sengaja menginap di rumah karel.

"ini baju yang gue pake waktu itu kan?" tanya faya

Karel mengangguk

"waktu itu siapa yang gantiin gue baju?" tanya faya penasaran

"aku" jawab karel yang tengah menggeringkan rambutnya

"oh ya???" faya tak percaya dan karel tersenyum

Faya tahu bocah itu tidak mungkin berani menyentuh tubuhnya. Apalagi dalam pengawasan ibunya yang bawel itu

"kamar kakak ada di lantai bawah sebelah kamar mama" ucap karel seakan mengusir faya keluar dari kamar

Faya tiba tiba berbalik ke arah karel

"gue tidur di bawah sendirian? Nyokap lo kan baliknya tengah malem. Ngga ah gue takut" faya merengek

"memangnya gak pernah apa tidur sendirian? " tanya karel

"ini kan rumah asing. Gue takut tidur sendirian di rumah orang lain. Kan belum akrab sama setan nya" ucap faya dengan bercanda

"di lantai atas gak ada lagi kamar" jelas karel

"gue tidur di sini aja" ucap faya membuat karel jerkejut

"boleh yah dek karel??" ucap faya sengaja sedikit menggoda karel

"engga!"

FAYA Where stories live. Discover now