〄 1.3

4.3K 1K 111
                                    

sudah hampir sebulan penuh mereka mendapatkan perawatan di rumah sakit, kini waktunya hyunsuk untuk menjemput mereka juga mengembalikan mereka pada keluarganya.

choi hyunsukㅡ pemuda yang mengendarai Mercedes-Benz itu telah sampai di parkiran rumah sakit.

setelah benar-benar mempercayakan delapan orang korban monsieur d pada dokter handal bernama kang hyunggu, kini ia sudah dapat izin memulangkan mereka.

"senang bertemu denganmu, tuan muda hyunsuk." seperti biasa, dokter kang tersenyum manis.

"ayolah hyunggu hyung, aku tidak suka dipanggil tuan muda." hyunsuk berjalan mengiringi dokter kang. dokter muda itu hanya terkekeh.

"kau kaya, kau pantas mendapatkan gelar itu." hyunsuk mendengus saja.

mereka telah sampai di ruangan yang dimana, hyunsuk terdiam sebentar sembari memeriksa mereka dari jendela.

"kim hongjoong, park seonghwa, jung yunho, kang yeosang, choi san, song mingi, jung wooyoung, dan choi jongho. kau menjaga mereka dengan baik, dokter..." hyunsuk tersenyum.

"itu kan permintaanmu juga, selain permintaan anehmu yang memintaku mengurutkan nama-nama mereka." dokter kang menepuk dahi, memang permintaan hyunsuk terkadang aneh-aneh sekali.

"baiklah, mari." dokter kang membuka pintu, sesaat mereka masuk, semua pandangan tertuju pada mereka berduaㅡ terlebih kepada choi hyunsuk.

"halo semuanya," sapa dokter kang ramah, mereka menjawab halo dengan sedikit gugup.

"saya membawa seseorang yang spesial, panggil dia tuan muㅡ ARGH!" hyunsuk menginjak kaki dokter kang begitu saja.

"panggil saja hyunsuk," pemuda berambut cokelat terang itu tersenyum, padahal yang lain beranggapan hyunsuk gila karena terlalu berani dengan dokter kang.

"ya ya ya, sekarang, aku meminta kalian semua ikut bersamaku di ruang mediasi." pinta hyunsuk.

walaupun setengah tak percaya pada hyunsuk, mereka tetap mengikuti kemauan pemuda itu.

sesampainya di ruang mediasi, hyunsuk mempersilahkan duduk. hanya delapan orang, sembilan bersama hyunsuk.

"engg, kau akan apakan kami?" tanya seonghwa. hyunsuk ingat sekali dengannya, karena selama didalam tabung, ilusi seonghwa paling menenangkan.

"tidak apa-apa, hanya... memberi tahu satu hal, dan dua-tiga pertanyaan." ucap hyunsuk, setelah semuanya mengangguk setuju, hyunsuk memulai cerita.

setengah jam hyunsuk bercerita panjang dan lebar. "ku biarkan kalian mencerna kalimatku," ucap hyunsuk sembari menyandarkan punggung pada kursi.

"jadi kami hanya kelinci percobaan?"

"jadi rumah itu, tak benar-benar kami tempati?"

"jadi kehidupan kami selama ini hanya bohongan?"

"tuan hyunsuk, apakah itu benar?"

"ya, memang begitu realitanya."

cause nobody cares, ateez [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang