I'm Alpha Damian [END]

Part 5

"ah tidak.. tidak kok.."
Aku menyangkal tuduhannya yang sebenarnya terkesan menggodaku.

"iya juga gak papa kok kak..
Sekarang kak damian pergi..!
Aku akan mengajak kak keyra untuk pergi ke salon bersamaku..."

"tapi ingat kau harus membawa keyra saat acara pernikahanku siang ini..!"

"siap kak.."
Daniella mengangkat tangannya seolah sedang menghormat pada kakak kembarnya.
Alpha damian sudah pergi keluar ruang rawat. Ia meninggalkanku berdua saja dengan daniella.
Awalnya aku agak canggung berdua saja dengannya. Tapi ia sangat ramah dan sangat senang bercanda.
Membuatku nyaman didekatnya.
Kami bahkan sudah mulai akrab dan saling bercerita masa kecil kita masing masing selama di salon.
Ia juga menceritakan kalau ia adalah seorang fairy yang sama sekali tak memiliki jiwa wolf di dalam pikirannya.
Aku juga memberitahu ia mengenai kelemahanku. Tapi ia sama sekali tak terlihat keberatan soal itu.
Ia berkata kalau ia sangat senang saat tau bahwa mate alpha damian adalah aku bukan nona vania, putri alpha goldmoon pack.
Rupanya ia juga tak begitu suka dengan sikap nona vania yang terlalu bossy, dan sombong.

Tak terasa matahari sudah tergelincir dari tengah hari.
Cuaca langit terlihat cerah tapi tidak terlalu terik. Hanya beberapa mendung putih yang lewat sesekali menutupi matahari.

Aku berjalan perlahan sambil digandeng oleh daniella. Rambutku dicepol ke belakang dengan hiasan bunga kecil disana.
Aku suka dengan riasan yang tak terlalu banyak, aku lebih suka yang natural dan alami.
Menyisakan beberapa anak rambut di bagian kanan dan kiri telingaku.

Bentuk tubuhku tercetak jelas karena gaun pernikahan yang disiapkan oleh para maid bermodel mermaid tail dengan bagian belakang yang cukup panjang dan sangat indah.

Aku menyukainya.
Sangat.
Gaun berwarna krim ini sangat indah dan nyaman saat kupakai.

Aku berjalan diatas karpet merah dengan ujungnya tepat dibawah kaki pria tampan yang akan kunikahi.
Ia sangat tampan dengan tuxedo dan jas hitam resmi yang ia kenakan.