✧Baby Peter

991 60 6
                                    

***
Stark Tower
19.47

Malam ini, telah lahir calon ibu baru. Ia sedang berusaha mengeluarkan bayinya di salah satu kamar di Stark Tower.

Mengapa calon ibu tersebut melahirkan seorang bayi di Stark Tower?

Yep!

Calon ibu tersebut adalah kekasih dari si milyader, Tony Stark yg sekaligus pemilik gedung megah ini.

Sebenarnya, Tony sangat ragu dan takut saat ia memiliki anak, begitu juga dengan istrinya, Pepper Potts. Mereka berdua belum siap menjadi 'orang tua'.

Namun mereka sangat ingin melihat dan mendengar suara bayi tiap harinya.

"Bayinya laki-laki bu, sehat," Ucap salah satu petugas medis sambil memberi bayi laki-laki itu kepada ibunya.

"Mau diberi nama siapa?" Tanya Pepper.
" Peter," Jawab Tony singkat.
"Peter Benjamin Stark?" Tanya Pepper lagi.
"Bagus." Ucap Tony singkat.

***
02.57

Tengah malam ini, bayi Peter sangat rewel. Ia terus menangis. Sebenarnya, Tony menyukai bayi namun ia sangat benci bayi ketika bayi tersebut menangis rewel dan susah diurus, sehingga Tony dan Pepper sepakat untuk menaruh Peter di salah satu rumah orang.

Mengapa?

Karena mereka berdua sangat tidak siap untuk menjadi 'orang tua'. Apalagi Pepper belum belajar banyak tentang bayi dan anak-anak sehingga ia pusing ketika bayi Peter menangis rewel.

***
04.39

Bayi Peter dimasukkan ke sebuah keranjang lalu ia diletakkan di depan rumah seseorang.

Menurutku, seharusnya Tony dan Pepper tidak membuang Peter, sebaiknya panggil saja pembantu atau pengurus anak dan semacamnya.

***
Rumah Steve
06.30

Steve Rogers,
Seorang kapten yang juga mantan tentara, ia bangun cukup pagi hari ini untuk mulai bekerja.

Tak lama, Steve turun dari lantai 2 dan pergi ke meja makan dan menemui istrinya, Peggy Carter yang tengah membuat roti isi untuk suaminya.

Setelah roti isinya siap, Steve segera melahapnya dan tepat pukul 7 pagi, ia segera berangkat kerja.

Sebelum ia melangkahkan 1 langkah kaki dari rumahnya, Steve terhalang oleh sebuah keranjang di teras rumahnya dan saat ia membuka penutup keranjang tersebut, ia mendapati seorang bayi laki-laki yang cukup tampan sedang tertidur lelap. Ia pun kembali masuk ke dalan rumah sambil membawa keranjang tersebut.

"Peggy!" Teriak Steve dari depan pintu rumah sambil membawa keranjang tersebut.

"Ada apa?" Tanya Peggy dari lantai 2 yang segera turun mendatangi suaminya.

"Lihat ini! Seorang bayi laki-laki impian kita!" Ucap Steve kegirangan.

"Aku yakin, bayi ini saat besarnya, ia menjadi orang yang baik" Ucap Peggy sambil mengambil keranjang dari tangan Steve.

Peggy telah mengambil dan menggendong bayi tersebut lalu Steve melihat ada secarik kertas di dalam keranjang tersebut, rupanya kertas tersebut bertuliskan nama dari bayi laki-laki yang digendong oleh Peggy.

"Peter? Peter Benjamin Stark?" Ucap Steve kebingungan sambil memegangi kertas yang telah ia baca tersebut.

"Nama yang bagus untuk bayi ini," Ucap Peggy sambil mengelus-elus pipi Peter.

"Hmm... Baiklah, aku akan segera berangkat kerja, nanti aku terlambat, sampai jumpa honey," Ucap Steve sambil mengambil tasnya lalu pergi untuk bekerja.

Peggy mengurus bayi Peter dengan sepenuh hati, ia tetap sabar ketika Peter menangis rewel.

Berbeda dengan Pepper Potts, Peggy Carter lebih tahu banyak soal mengurus bayi dan anak-anak, karena ia telah belajar sejak ia baru menikah dengan Steve, namun hingga sekarang ia belum mempunyai anak.

"Hey Pete, kuharap kau akan menjadi anak yang baik dan sopan serta ramah, I wish you all the best," Bisik Peggy ke telinga kecil bayi Peter.

***

Pendek ya? Yep! Cuma 539 kata:>

You're My Iron ManWhere stories live. Discover now