Chapter 11

179 5 0
                                    

¥11

-Kaizawa Rainka-

Riku mengajakku jalan-jalan,entah kenapa perasaanku tidak enak.Kami terus berjalan tanpa bicara apa-apa,jujur ini makin membuat perasaanku makin tidak enak.

"Riku-kun"panggilku membuka percakapan.

"Ya?"

"Kita mau kemana?"

"Rahasia,hihi.."Riku hanya terkikik,kikikkannya itu membuatku merinding.

Aku sengaja menjaga jarak dengan berjalan lebih dulu darinya dan...aku menyesalinya!

Tiba-tiba seseorang membekap mulutku dengan sapu tangan yang disemproti aroma bius.Setelah itu...aku tidak tau apa-apa lagi.

-Kyoiichi Kaoru-

'Sinng..'Entah kenapa tiba-tiba leherku merinding sendiri.Ini..tidak biasa!Pasti terjadi apa-apa dengan Rainka.Menyesal sekali tadi sudah membiarkan Rainka pergi,dia kan masih belum sembuh total!

'Tuut..nomor yang anda tu-pett..'Aku segera menutup sambungan yang sia-sia itu kemudian mulai mencarinya.

Udara semakin dingin,aku mulai mendekati tengah hutan.

Begitu aku beristirahat disebuah pohon,aku mendengar suara pekikan tertahan seseorang.

Itu..Rainka?!!Ia sedang diikat disebuah kursi Dan disebelahnya Riku terdapat Riku yang sedang menggulung rambut Rainka kemudian mengecup helaian dijarinya itu.

Apa yang kulakukan?Aku harusnya menolongnya kan?

"Rainka!!"Teriakku sambil berlari kearah Rainka yang sedang menangis terisak.

'Ckrekkk...'Deg!Aku dikurung disebuah kandang berduri,terlambat sedikit saja aku pasti akan tertusuk duri itu.

"Hihihi...Sepertinya kau sayang sekali dengan cintaku ini ya?Fuh!Yume(Mimpi)!!"Riku mulai mendekatiku.

"Singkirkan kandang aneh ini!"Teriakku.

"Bagus ya!Kandang ini cocok sekali denganmu!"Kikiknya.

Aku segera memandang Rainka,air matanya deras sekali ?!!

"Apa kau senang bila Rainka sedih?!!"Teriakku lagi.

"Ini semua karenamu!Dulu..dia pernah mengatakan bahwa akulah orang yang disukainya!Tapi..setelah kedatanganmu,kedatangan orang yang tidak ada ekspresi sama sekali!!Dia..mulai menjauhiku bahkan....Takut Padaku!!!"Bentaknya.

"Kau pikir...aku menyatakan cinta padamu?Aku...sedang menangis!Makanya aku tidak bisa melihat jelas dan akhirnya mengiramu Kaoru-kun!"Teriak Rainka.

"A..Apa maksudm-"

"Kalau kau memang mencintaiku relakan aku!!!!"Potongnya.

Riku hanya mematung.

"Tidak!!Aku tidak bisa!!"Berontaknya seperti orang gila.

"Kenapa???Kenapa kau selalu menang daripadaku?Apa yang berbeda dari kita??"Isak Riku didekatku.

"Kalau boleh...aku hanya ingin bilang,bila kau mencintai seseorang jangan mementingkan perasaanmu sendiri tapi pikirkan juga perasaan orang yang kau suka itu!"Seruku.

Jujur saja..aku juga sedikit kaget begitu mendengar Rainka pernah menyatakan cintanya pada Riku.

***

-Kyoiichi Misage-

Riku...menyukai Rainka?!!Tidak!!!apa dengan begini rivalku bertambah??Kaoru saja sudah capek setengah mati untuk melawannya...Kenapa??Kenapa rasanya susah sekali??

"Misage,bisa minta tolong?"Tanya Kakek menyadarkanku dari kegiatan mengupingku.

"Emm..ada apa?"

"Tolong antarkan obat ini kekamar Rainka-chan!"

Aku segera mengambil obat itu dan berjalan menuju kamar Rainka.

Saat aku berada dikamar Rainka,aku berjalan kemeja dan menaruhnya.Tiba-tiba mataku menangkap sebuah jepitan di samping.

Sepertinya pernah melihat..tunggu!Ini..jepitan itu kan?

Jepitan ini...tidak bisa berada ditangan Rainka!Semakin dia melihat ini..semakin ia menyukai Kaoru!

Lihat saja Kaoru!Kemenangan sudah berada ditanganku!

-Kaizawa Rainka-

Setelah aksi Riku tadi,aku segera berlari kepelukan Kaoru.Lain kali..aku tidak akan melepaskan tubuh kokoh ini lagi!!

"Rain..ka-chan"panggil Kaoru malu-malu.

"Hm?"

"Besok..mau tidak kubawa ke taman bermain didekat sini?"Seulas senyum kusunggingkan didepan wajah Kaoru,setelah itu aku membenamkan kepalaku ke dada Kaoru.Kepalaku berat sekali...

"...nka"itu kalimat yang terakhir kudengar.

*Begitu sadar

"Rainka!!!"Teriak Kaoru begitu aku sadar.

"Kaoru-kun.."Balasku.

"Kalau..besok kau masih belum sembuh..kita undur saja"

"Tidak!Aku yakin besok pasti aku akan semb-"

"Jangan Memaksakan Lagi!!"Potongnya.

"Ka...oru.."

"Jangan memaksakan tubuhmu lagi!Aku tidak mau kau seperti begini terus"

Aku mengelus tangannya.

"aku tidak memaksakan!Aku janji"

"Yakuso?-janji-"

"Hmm...sudahlah,sudah malam!Kembalilah kekamar!"Seruku.

"Tidak!Aku telah berjanji pada kakek untuk menjagamu,jadi malam ini aku akan tidur dikamar ini!Tenang!Aku tidak akan macam-macam kok!"Kaoru mengelus kepalaku.

Yang kurasakan saat bersama Kaoru adalah,Nyaman.Tidak ada yang bisa menandingi sikapnya itu.

Jam 1,aku melirik tajam dinding dikamarku.Gawat!!Saking gugupnya,karena Kaoru tidur disampingku,aku tidak bisa tidur!!

Oh iya!Sebelum tidur,aku ingin menyiapkan jepitan dari Kaoru untuk besok.

Kalau tidak salah aku menaruhnya di meja kan?Tapi..kok..tidak ada??!!

Aku terus meraba mejaku dan tidak kudapati apa yang kuharap.

Bagaimana ini???!!Eh!Kaoru....memelukku.

Jangan begini Kaoru-kun!!kalau kau begini..aku justru akan merasa bersalah!!

Beautiful ConflictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang