Meraih botol soju yang tertinggal, Jennie perlahan meminumnya.
Meskipun dia sudah jauh dari bar, pelanggan masih bisa mendengar tawa gila yang terdengar. Pikirannya sudah dipenuhi dengan hal-hal negatif. Tidak ada lagi pemikiran sinar matahari.
Heck, apakah itu mungkin? Bahkan langkahnya tidak seimbang, dia bisa berubah setiap saat dari sekarang.
"Wae? Wae? Wae? Wae ?!" dia tiba-tiba berteriak seperti orang gila, jelas mendapatkan perhatian dari publik.
Warga yang melewati jalannya hanya bisa memberinya tatapan aneh.
"Ada apa dengan dia?" bisikan kecil dari orang yang lewat itu membuat Jennie mendengar. Dia hanya tertawa mendengarnya. Apa yang salah dengan ku? Pertanyaan macam apa itu?
“Orang bodoh!” katanya dengan keras sambil melanjutkan jalannya meskipun dia sudah bisa melihat bintang-bintang terbang di atas kepalanya.
Yang benar adalah, dia hanya bisa menjadi lebih gila. "Penyakit bodoh, dokter bodoh, hidup bodoh!Fucking telling me lies, im 22 for god sake!!" Dia terus mengoceh ketika dia akhirnya melangkah ke depan untuk menyeberang jalan dan sampai ke sisi lain.
Untungnya, dia belum pingsan meskipun kepalanya pusing. "Just fuck off!!" dia berteriak sekali lagi. Dan sekarang air matanya bahkan sudah terbentuk lagi.
Dia menyatakan pada dirinya sendiri bahwa dia sudah menyerah tetapi setelah sekian lama, dia masih berharap operasi kecilnya akan berhasil. Tetapi sayangnya, itu seperti mengharapkan keajaiban terjadi.
Pejalan kaki lainnya terus menyeberang sementara Jennie di sisi lain tiba-tiba diserang oleh sakit kepala yang menyakitkan yang terjadi secara acak.
Hanya saja kali ini, itu sedikit lebih menyakitkan daripada yang biasa, mungkin itu efek dari alkohol yang dia konsumsi.
Dia hanya bisa berdiri di sana di tengah jalan besar seperti orang bodoh, berusaha keras untuk menahan rasa sakit.
Pengelihatannya sudah memudar. Ketika lampu lalu lintas berubah menjadi hijau, semuanya berubah menjadi kekacauan.
Hidupnya sudah dalam bahaya, tetapi sekarang dia benar-benar membuatnya seolah-olah dia yang meminta kematian dini. "Hei! Are u crazy?!"
To Be Continued...
YOU ARE READING
ALIVE || kth • kjn ✔
Fanfiction🅃🄰🄴🄽🄽🄸🄴 "Don't lie, for whatever it is. Or you will be as sorry as me. Live only once. Make the best use of it." "It's okay if you lie to me. But, why about a problem this big? We can go through and fight this together. So that I will feel us...
