SEMIDEUS: SBG 02

1.5K 169 8
                                    

AYO BERMAIN 'TEMUKAN POTONGAN KEPALA MUSISI'

Mereka bertiga mematung, tidak tahu mau bereaksi bagaimana setelah diancam oleh orang tua sendiri. Terutama Taehyung, tadi pagi ia masih demigod biasa, melakukan kegiatan seperti hari lainnya, tanpa kejutan kalau ayahnya dewa Hades dan tidak ada masalah dengan dewa - dewi Olympia. Beda lagi dengan Kim Namjoon dan Amanda Novel, keduanya sudah tahu akan dimusnahkan, tapi mereka hanya terkejut dibiarkan hidup sampai saat ini.

Saku celana Taehyung bersinar warna ungu. Karena penasaran ia menarik keluar benda di dalamnya. Setangkai anggur dengan kertas kecil bertuliskan huruf kuno Yunani.

"Kalian seharusnya melihat ini juga." Taehyung mengoper kertas ke Namjoon, tapi pemuda itu enggan menerimanya apalagi sekedar menoleh.

Amanda akhirnya bergerak mengambil kertas pesan dari tangan Taehyung, lalu membaca tulisan yang tertera keras - keras. "Tugas pertama, temukan kepala penyair, penyanyi, sekaligus musisi handal dan satukan kembali dengan tubuhnya." Dia mendengus saat membaca kata - kata terakhir "Dari dewa paling keren Dionysus."

Mereka bertiga kompak mengernyit jijik mendengarnya. Beruntung, dewa yang dimaksud telah kembali ke Olympus beserta dua belas dewa lainnya.

Dahi Taehyung berkerut. "Apakah kita harus mencari penyair, penyanyi, dan musisi kehilangan kepala?"

"Terlalu banyak." gumam Amanda.

Namjoon menggeleng. "Pesan itu tidak merujuk ke banyak orang, tapi satu." dia meletakkan kertas pesan ke meja dan mencermatinya baik - baik. "Lihat!" tangannya menunjuk baris awal tulisan. "Penyanyi, penyair, sekaligus musisi."

"Berarti ia adalah orang yang ahli ketiganya." Amanda menyimpulkan.

"Benar, hanya satu orang yang seperti itu. Orpheus, seorang penyanyi, penyair, dan musisi hebat hanyalah dirinya." kata Namjoon.

"Bukannya para Musai mengumpulkan potongan tubuh Orpheus dan menguburnya di kaki gunung Olympus." ucap Taehyung sambil mengingat - ingat pelajaran sejarah.

"Tidak kepala Orpheus hanyut di sungai Hebrus bersama liranya." pungkas Amanda.

"Berarti kita harus mencari bagian kepalanya yang hanyut di sepanjang aliran sungai?" tanya Taehyung tak percaya, menyisir sungai demi bagian tubuh orang lain pasti memakan banyak waktu. Sementara ia ingin menuntaskan seluruh misi secepat mungkin.

"Ide buruk." ucap seseorang melangkah masuk ke ruangan kepala sekolah. Senior Jung Hoseok serta Jeon Jungkook mengambil duduk di meja panjang bersama mereka.

Namjoon tersenyum menyambut kehadiran Hoseok dan mengangguk kepada Jungkook seperti menyapa teman lama, padahal dia baru bertemu keduanya dua minggu yang lalu.

"Kepala Orpheus tidak ada di sungai Hebrus. Ayahku, Apollo memberi kesaktian meramal kepalanya dan menyuruh penduduk pulau Lesbos menyimpannya. Setelah berdekade - dekade semua orang memutuskan mengembalikan kepala tersebut ke Makedonia. Tapi, bagian tubuh Orpheus itu tidak sampai ke makamnya, melainkan jatuh pada tangan pembunuhnya sendiri..." semua orang terdiam menunggu Hoseok melanjutkan. "Para Maenad, wanita - wanita pengikut Dionysus."

"Dari mana kau tahu semua hal itu." selidik Jungkook.

Hoseok merona malu. "Aku sering bertukar pesan dengan Tamara, akhir - akhir ini. Dan kami saling memberi informasi penting. Dia pernah bilang padaku Maenad - maenad di Makedonia menyimpan kepala Orpheus, mereka menjadikannya sebagai ancaman bagi yang menolak menyembah Dionysus."

Mulut Jungkook menganga lebar. "Bung! Kau mengecani Maenad si Tamara itu ya?" wajah merah Hoseok membenarkan pertanyaan Jungkook.

Namjoon yang berusaha bersabar, menyela Jungkook tengah memarahi Hoseok karena tidak diberitahu. "Bisakah kalian bicarakan itu nanti?" dari suara bicaranya saja semua orang tahu, dia tidak memohon melainkan memerintah. Kedua orang yang ditegur langsung menutup mulut dan tubuh menegak lurus layaknya prajurit menghadapi jenderal yang menakutkan. "Jadi... Kami bertiga mencari Maenad - maenad itu di Makedonia."

SEMIDEUS: SON OF BIG THREETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang