Play girl (mitzu)

Start from the beginning
                                    

"Tapi jangan marah lagi ya?"bujuk sana "aku tidak akan marah tapi dengan satu syarat"ucap tzuyu yang tersenyum licik "apa syaratnya?"tanya sanabyang sudah berfirasat tidak enak jika tzuyu meminta syarat

"Mari kita bercumbu"ucap tzuyu dengan senyuman khas "jangan gila deh kalau misalnya dahyun mengetahuinya bagaimana dengan nasib ku nanti"tolak sana

"Bukan kah kita sudah sering begitu sebelum dahyun menjadi pacar mu"ucap tzuyu "itu kan sebelum aku pacaran dengan nya tapi sekarang aku sudah bersama nya"ucap sana

"Padahal aku masih saja mencintai mu"ucap tzuyu membuat sana membulatkan matanya "mianhae"ucap sana menunduk

Dulu memang tzuyu dan sana sempat pacaran tapi sayangnya hubungan mereka hancur gara gara dahyun juga mencintai sana jadi tzuyu mengorbankan perasaan nya untuk orang lain

"Sudah lah itu masa lalu sekarang aku tidak ada punya hak untuk memintanya kamu sudah milik orang lain dan mungkin aku butuh cari penganti yang baru"ucap tzuyu berdiri di tempatnya

Dia mulai berjalan untuk meninggalkan sana tapi sebelum dia meninggalkan sana langsung sana memeluknya dari belakang membuat tzuyu pun langsung terdiam

"Mianhae kalau aku tidak bisa menjaga hati ku untuk mu, pikiran ku kacau saat itu dan maaf kalau aku meninggalkan mu tanpa ada kata putus. Maafkan aku chewy"ucap sana memeluk tzuyu dari belakang

Tzuyu pun melepaskan tangan sana dari pingangnya dan membalik badan nya "sudah ku maafkan, sekarang bahagia lah dengan dahyun. Jangan pernah kamu meninggalkan nya seperti kamu meninggalkan ku cukup sekali jangan ulangkan lagi, aku berjanji tidak akan mengangu dirimu lagi dan aku akan mencari yang baru lagi yang serius mau bersama ku"ucap tzuyu sambil tersenyum dan dia pun mengecup kening sana cukup lama setelah itu dia pun meninggalkan sana disana yang sedang menangis akibat ke cerobohan nya akibat meninggalkan tzuyu yang sudah serius dengan dirinya tanpa ada rasa untuk mempermainkan perasaan nya

__________
Tzuyu pun berjalan berjalan dengan memamerkan pesonanya ke murid di lorong itu tentu semuanya pun terpesona begitu saja bahkan guru yang sedang berjalan saja juga ikut terpesona

Saat jalan tidak sengaja tzuyu menambak seseorang yang baru saja keluar dari kelas "auch"ucap orang di tabrak tzuyu

"Maafkan aku kalau aku tidak melihatnya"ucap tzuyu yang mencoba membantu korban tabrak berdiri "tidak apa apa"ucao orang tersebut

"Mina?"ucap tzuyu setelah melihat orangnya "oh tzuyu"ucap mina yang baru saja sadar "maafkan aku sekali lagi karna sudah menabrak mu"ucap tzuyu yag bersalah "tidak apa apa harusnya aku yang minta maaf karna tidak melihat jalan dengan baik"ucap mina sambil tersenyum membuat tzuyu sadar dengan kecantikan dan menawan nya mina

"Apa mau ke kantin bersama?"tawar tzuyu sebagai pemula untuk mendekati orang yang menarik perhatian nya "boleh"ucap mina setuju dengan tawaran tzuyu "kajja"ucap tzuyu menarik mina ke kantin

4 bulan kemudian
Kedekatan mina dan tzuyu semakin hari semakin lengket seperti perangko  bahkan tzuyu perlahan lahan mulai berubah tidak memainkan perasaan orang lain

Sejak terakhir target dia adalah seorang guru itu pun sudah berakhir setelah mina ngambek pada tzuyu selama seminggu

Mulai perlahan lahan ada perasaan saling tertarik satu sama lain membuat keduanya malu malu jika suruh mengatakan perasaan satu sama lain

Bahkan urusan sana pun tzuyu sudah tidak lagi mengangu sana sejak kejadian waktu itu semua nya orang melihat bahwa tzuyu manjaga jarak dengan sana

"Mina mau kah kau ikut sebentar dengan ku?"tanya tzuyu yang datang ke hadapan mina "udah mau nembak nih ceritanya"goda chaeyoung "diamlah cebol"ucap tzuyu

"Kemana?"tanya mina "taman belakang"ucap tzuyu "baiklah kajja"ucap mina dan mereka berdua pun pergi ketaman belakang yang agak sepi

"Butuh keberanian yang sangat besar untuk bicara ini pada mu, tapi aku tau kalau kamu tidak suka dengan orang basa basi kamu lebih menyukai orang yang to the point jadi biarkan ku kali ini berkata jujur pada mu

Aku mencintaimu mau kah kau menjadi kekasih ku atau istriku sebagai orang terakhir?"ucap tzuyu penuh dengan keringat dingin

"Apa aku harus menjawab dengan kata atau dengan sikap?"tanya mina "aku butuh dua duanya"jawab tzuyu "baiklah kalau begitu aku mau, aku ada rasa dengan mu"ucap mina jujur

"Yess!! Terima kasih"ucap tzuyu yang bahagia dan langsung memeluk mina sangat erat sampai mina hampir saja kehilangan nyawanya "hehehe maafkan aku"ucap tzuyu sambil mengaruk lehernya yang tidak gatal

"Kalau aku kehilangan nyawa siapa yang bakal menjadi kekasih mu"ngomel mina "tetap kamu"goda tzuyu langsung dapat pukulkan bertubi tubi dari mina

"Untung saja kamu cewek jika cowok sudah ku hajar kamu"ucap mina membuat tzuyu tersenyum dan mulai isengin mina

The end

SHORT STORY TZUYU WITH MEMBERWhere stories live. Discover now