"...............ah tentu saja pukul 13:55 bagaimana?"ls
'ohh yasudah aku akan menghubungimu nanti'bm
" ne"ls
Tut tut tut
Setelah selesai dengan bambam lisa membalikan badannya.dan langsung di sugukan tatapan tajam dari namja bermarga jeon tersebut..sepertinya jungkook menekan emosinya.terlihat dari wajahnya yang berwarna merah padam..lisa menatap jungkook takut.tiba tiba jungkook mengitari mobilnya sebelum mendekat kearah lisa...derapan langkah jungkook terdengar mengerikan.
"kau menelfon siapa?"tanya jungkook mengintimidasi.membuat lisa takut.
"t-teman lisa o-oppa" balas lisa terbata bata.
"namja? Or yeoja?"tanya jungkook berusaha tenang walau hatinya merasa tak tenang
"namja"ucap lisa mantap.jungkook benar benar emosi..
"sialan"umpat jungkook kasar membuat lisa terkejut bukan main.lisa tambah terkejut saat jungkook merampas ponselnya.tiba tiba jungkook melempas ponsel itu kesegala tempat membuat ponsel lisa hancur berkeping keping.lisa berlari kedalam sambil menangis.jungkook yang melihatnya hanya mengusap wajahnya gusar.tiba tiba seokjin datang menepuk pundaknya.jungkook berbalik.
"jeon jungkook.seseorang yang tidak pernah berubah....bodoh."jelas jin sambil menatap jungkook dengan tatapan remehnya.membuat jungkook kesal bukan main.jungkook merasa yang lakukan semuanya benar.lalu apa yang salah?ia hanya menjaga miliknya.
"dia milikku hyung aku hanya menjaganya dari laki laki diluar sana"sarkas jungkook tak terima dengan ucapan jin tadi.jin memalingkan wajahnya sambil tersenyum remeh.
"not yet jung not yet.she's still free.younger women.that's it"jin menatap jungkook sambil mengangkat sebelah alisnya.jungkook benar benar tidak habis fikir dengan hyungnya ini.
"aku akan menikahinya ia juga sedang mengandung anakku jadi aku punya hak untuk melarangnya dengan laki laki lain!"teriak jungkook cukup keras di hadapan jin.jin menghembuskan nafasnya pasrah.dan belalu pergi kedalam mansionnya.sebelumnya ia berteriak.
"UP TO YOU JUNGKOOKIE!"teriak jin saat sudah sampai di ambang pintu.jungkook berlari kecil kedalam mansionnya.hatinya masih berkecambuk.kesal.marah.dan rasa bersalah masih ada di dalam hatinya.tapi ego mengalahkan semuanya.
*******
Lisa side
Lisa menangis tersedu sedu.bagaimana bisa namja yang bukan siapa siapanya berani melakukan itu.orang tuanya saja tidak pernah melakukan hal tersebut boleh kah lisa teriak sekarang.lisa menjatuhkan dirinya keatas kasur queen sizenya.ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
"kenapa j-jungkookie oppa j-jahat sekali hiks.......lisa hiks tidak pernah membuat kesalahan hiks
.....apa lisa hiks salah jika hiks mengobrol...hiks dengan teman..hiks lisa..hiks"monoloq lisa.(ya memang kau tidak melakukan apapun lalisa...kau tidak salah kalau menghubungi 'temanmu' itu di depan jungkook.apa lagi temanmu seorang namja) author jadi gemes....
Ceklek
Pintu kamar lisa terbuka memperlihatkan seorang namja tampan
berbibir tebal tengah menatapnya dengan malas.seok jin.yups itu adalah jin.jin melangkahkan kakinya kedalam kamar lisa.lisa yang melihatnya terdiam sejenak sambil menatap jin yang perlahan menghampirinya.
"dengar lalisa.kekasihmu itu memang bodoh.tapi kau harus tau ia melakukan itu karna ia cemburu denganmu.......yaa aku memang tidak melihat kejadian fullnya tapi di lihat dari ekspresinya.....fix he's jealous"jelas jin panjang lebar.lisa terdiam sejenak lalu kembali terisak sambil menundukan kepalanya.jin menyilang lengannya di depan dada.jin menatap lisa yang masih terisak.jin mulai iba ia mengusap kepala lisa.tiba tiba lisa melepaskan usapannya saat ia mendengar suara teriakan di ambang pintu.
"don't touch my mine...dude"jungkook tersulut emosi.setelah tadi ia menasehatinya sekarang dengan tidak tau dirinya ia menyentuh mikinya?.tidak semudah itu ferguso.....jin terenyak untuk beberapa saat.lalu kembali memasang raut datarnya.sementara lisa ia terlihat panik.lisa berdiri lalu berlari kecil kearah jungkook.lalu menatap jungkook sambil sesekali terisak.jungkook menatap lisa dalam.sampai emosinya menghilang tak tersisa entah kemana..
"jungkook hiks oppa.lisa menyayangi oppa hiks...tapi kenapa oppa hiks seperti ini hiks lisa jadi hiks takut"isakan lisa terdengar jelas di telinga jungkook.ia jadi merasa bersalah karna telah membuat lisa-nya menangis.jin berlalu pergi tapi sebelumnya ia sudah pamit.
"jung.aku pulang dulu jisoo akan mencariku jika aku tidak ada.....and protect her....and lalisa don't cry again.protect your baby....bye"jungkook sama sekali tidak menatap jin.ia sedang sibuk memandangi wajah anggun seorang lalisa.lisa mengangguk mengiyakan penuturan jin.kini tinggal mereka berdua.jungkook menggenggam tangan lisa.mendekapnya kedalam pelukannya..sekarang posisi mereka duduk di tepi ranjang.lisa kembali terisak di sela sela tangissannya lisa juga sempat bergumam.
"hiks..kenapa oppa jahat. Hiks... Sekali?"tutur lisa sambil memukul pelan pundak jungkook.jungkook yang merasakan pundaknya dipukul oleh lisa terkekeh geli melihat kelakuan lisa saat ini..hey.ia malah menganggap itu menggemaskan.jungkook melepas dekapannya lalu menatap wajah lisa lama.
"mianhe....aku akan membelikannya lagi...mianhe"lisa mengangguk sambil tersenyum manis kearah jungkook.lisa mulai mengingat sesuatu.....bukankah besok ia ada janji dengan bambam.harus kah ia memberi tau jungkook?.tapi bagaimana kalau reaksinya lebih dari tadi?.tidak.lisa akan pergi besok tanpa persetujuan dari jungkook.jungkook yang melihat lisa sedang berfikir.
"no.kau tidak boleh pergi dengannys besok.......honey listen aku melarang mu keluar bukan karna aku tidak ingin melihatmu bahagia aku hanya ingin menjaga baby jeon di dalam sini...for protect our baby.that's it"jelas jungkook dengan suara lembutnya membuat lisa sedikit heran kenapa bisa jungkook tau???.hahhh sudahlah sekarang yang sedang lisa fikirkan adalah bagaimana caranya ia bertemu dengan bambam lagi?.lisa tersenyum kearah jungkook...ia mengangguk lucu membuat jungkook sangat gemas dan akhirnya ia mengacak poni lisa membuat lisa berdecak kesal....setelah beberapa menit mereka bercanda akhirnya lisa sadar akan sesuatu.
"oppa....kapan oppa punya mansion di island???"pertanyaan lisa membuat jungkook sedikit mengecilkan tawanya.jungkook memegangi perutnya yang terasa begitu keram karna tawanya yang barbar:v
"sejak............kemarin"jawab jungkook seadanya.tapi entah kenapa malah membuat lisa bingung setengah mati.lisa menggelengkan kepalanya sebagai arti bahwa ia tak mengerti jawab jungkook.membuat jungkook mendesah lelah...
"well......semenjak kepergianmu dengan alien itu aku membeli mansion ini saat aku sudah memastikan kemana kau pergi"jelas jungkook dengan sangat detail....lisa mengerjapkan matanya lucu.lalu ia memasang wajah seolah sedanh berfikir keras...or dia memang sedang berfikir keras.
"oppa membelinya'kan?bukan merebutnya?"tanya lisa dengan tatapan tajamnya...membuat jungkook hanya tersenyum canggung.
"honey........rasanya tidak nikmat jika tidak merebut punya seseorang seperti ada yang kurang gitu....hehehe"jungkook meringis kala lisa mencubit perut berototnya.
"sayang kalau mau mencubit jangan disitu disini saja"ucap jungkook sambil mengarahkan tangan lisa kecelananya.membuat ia mendapat cubitan kedua kalinya..
.
.
.
.
.
"LALISA KAU SUNGGUH MEMBUATKU MARAH!!!!!??!!??"
"OPPA!!! maafkan lisa...hiks....hiks"
"aku akan menghukummu"
Annyeonghaseo zizi come back jangan lupa vote and comment ya biar zizi semangat😀
See u😘😘😘😘
YOU ARE READING
💕Eye Contact💕(L.K) || •눈맞춤
Romance''i don't believe these eyes''[slow update] [L.K] @07-31-2019 @salalalala97_
