Prolog

1.8K 28 0
                                    

Tit..tit...!!! Tit...tit..!!!

Alat pendeteksi jantung setia memenuhi ruang pasien yang sunyi senyap.

Pucat pasi keadaan pasien tak urung membuat segalanya makin menduka.

"Dek...kakak sayang kamu dek...." Ucapnya diselingi isak yang memilukan.

"Aku sangat mencintaimu Ca!" Lanjutnya kemudian menyusuri helai demi helai rambut si pasien.

Di kecupnya kening yang kian memucat.Dilanjutkannyabmencium kedua mata yang kini masih setia tuk lelap,kemudian hidungnya yang menghembuskan nafas kian melambat dan jarang - jarang. Tak urung di kecupnya lembut nan penuh rasa rindu bibir yang kering pasi itu.

Beberapa waktu yang lalu mungkin bibir itu terlihat menggiyutkan untuk ia kecup dengan sayang tanpa bosan - bosannya. Namun kini,semua itu hanya kenangan indah yang kan berlalu.

Tut....!!!

~~~♡♡♡♥♥♥~~~♡♡♡♥♥♥~~~

Hay..hay hello!!! Ayo vote and comment ya....

Cepetan!!!

Cerita ini bakal aku lanjutin setelah mendapatkan beberapa voment ya! Jadi gak usah ragu untuk memencet bintang kuning kecil y!

tks!

Eternal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang