part 3

8.6K 177 3
                                    

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam makan siang, hhuuu ternyata gue berjam-jam di dalam sana melakukan operasi.

Gue pun langsung menuju kantin untuk mengisi perut gue yang keroncongan ini, gue awalnya mau ke ruangan gue tapi mengingat tadi gue minta teraktiran yha gue harus cepat-cepat ke kantin jangan sampai mereka menghilang lagi untuk menghindari gue.
Sesampainya di kantin gue langsung mencari professor ali dan dokter rian, sampai mata gue tertuju kepada meja yang sedang di huni oleh segerombolan orang-orang yang tidak berarti di dunia.

"eehhhmm"deheman gue yang sudah sampai di meja mereka.
Mereka langsung melihat ke arah gue dengan alis terangkat dengan artian bertanya kenapa?

"kalian ingatkan buat traktir gue"ucap gue
"ah itu hm kay saya ke ruangan saya duluh banyak yang harus saya urus" kata prof. Ali dan dengan cepat menghilang dari pintu kantin.
Gue memalingkan muka gue ke arah dokter rian.
"dokter rian gak berniat pergi juga kan seperti prof. Ali? " kata gue pada dokter ali.
"hhmm itu kay bukannya gue gak mau tpi gue gak bawah uang banyak" kata rian.
" hee'e gk boleh gitu dong,  emangnya lho mau kalau gue buat pasien itu kritis lagi terus gue nyuru lho yang operasi ulang, mau lho? " kata gue mengancam
" yha jangan gitu dong kay, oke yaudah dee duduk aja gue yang teraktir" ucap rian dengan wajah yang sedikit frustasi.
"gitu dong dari tadi keee lho bilangnya"kata gue, gue pun langsung duduk dan memesan makanan.
Hingga tidak terasa jam sudah menunjukkan jam stengah 5 dan itu artinya gue harus siap-siap pulang ke rumah.


Haaii pemirsa semuanya maaf yha dikit-dikut aja dluh...
Dan bagi yang mau kelanjutan ceritanya koment di bawah yha,
Gue juga mnta sarannya biar lebih menarik nantinya.....bye.. Bye

Perjodohan CEO Vs Dokter CantikWhere stories live. Discover now