part 14

6.1K 127 0
                                    

Queen masih menundukkan kepalanya karna merasa canggung. Dia tau bahwa febian belum datang jadi dia enggan untuk menegakkan kepalanya.

"queen ini calon mertua kamu" perkataan daddy nya langsung membuatnya menatap kearah depan.

Hal pertama yang tangkap adalah seorang perempuan dan laki-laki paru baya kalau ditaksir mungkun umur 40an dan di dekatnya ada laki-laki yang eeeuuwww lebih bisah di panggil om-om.

Tunggu,apa daddy berencana menjodohkanku dengan om-om, astaga mimpi apa aku semalam sampai di jodohin ama dia,atau daddy sudah bangkrut dan berniat ingin menukarku dengan harta.
Astaga apa ini. Pikir queen

"Queen kamur dengar daddy gak si bicara"
Seketika queen langsung terlonjat kaget dengan suara papanya.

"iya dad queen dengar kok" balas queen dengan sedikit kesal.

"yha udah kalau begitu kenalan dong sama calmernya" ucap papa queen kembali.

Dengan enggan queen mengikuti ucapan papanya dan menyalimi orang itu.
"queen tante" ucap queen sambil tersenyum paksa.

" nama tante devita kamu bisah panggil tante mama atau bunda terserah kamu aja cantik, anak kamu ternyata cantik banget yha jeng" kata ibu itu dengan menatap mama queen.

"iyya dong jeng khan mamanya juga cantik" kata mama queen dengan tingkat kepedeannya.

Astaga ternyata tingkat kepedeanku berasal dari mama. Ucap queen dalam hati.

"hahhaa iyya dee percaya aku thu" jawab wanita itu kembali.

"ohya sayang perkenalkan yang di dekat tante namanya alexan leonard suami tante dan yang di sebelahnya rion leonard"ucap wanitu itu kembali ke padaku dan melirik ke laki-laki di dekatnya.

"aaahhh iyya tanten" jawab queen dengan canggung.

Kenapa dad tega si mau jodohin gue ama om-om atau gue bukan anak kandungnya yha sampai-sampai diginiin,malangnya nasibmu queen.batin queen.

Tidak lama febian datang dengan tuxedo yang melekat ditubuhnya, dia terlihat sangat gaga dan berwibawah.

febian masih di depan pintu enggan untuk mengetuk pintu tapi mau bagaimana lagi dia harus tepati janjinya sma queen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

febian masih di depan pintu enggan untuk mengetuk pintu tapi mau bagaimana lagi dia harus tepati janjinya sma queen.

Kembali lagi di ruang tamu, queen rasanya ingin menangis sejadi-jadinya karna akan di jodohkan sama om-om.

Air matanya suda di pelupuk mata dan siap meluncur tapi dia menahannya dengan sangat kuat agar tidak sampai menetes.

Sedangkan orang tua queen sedang berdebat dengan calon besannya, mereka sedang mengungkapkan pendapat masing-masing ada yang ingin melangsungkan pernikahan anaknya tanpa tunangan terlebih dahulu dan ada juga yang ingin anaknya bertunagan duluh sebelum menikah.

Perjodohan CEO Vs Dokter CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang