Sweethearts || Kang Taehyun ✓

Sekali Lagi

[⚠️ warning part !! ⚠️]

Mereka sampai di depan pekarangan rumah Mina.

Tapi Mina tidak juga turun.

"Oi,...Udah sampe" tegur taehyun.

Tapi mina tidak merespon apa apa.

Taehyun menyampirkan rambut mina yang menutupi wajah nya.

"Ck, ketiduran-" gumam Taehyun.

Taehyun melepas seatbelt nya,lalu melepas seatbelt mina. Awalnya hendak membangun kan nya,tapi ia urungkan.

Karna taehyun tidak tahu cara membangunkan seorang gadis.

Taehyun menunggu,tapi Mina belum juga terbangun.

Terbesit ide nakal di pikiran taehyun,ia tersenyum dengan smirknya.

Taehyun menyalakan kembali mobilnya, dan-

'Tiiiiinnn!!!!!!'

Mina reflek terbangun dan hendak memeluk Taehyun,tapi ia segera sadar.

"Oh udàh sampe?" Gumam Mina. Tapi tiba tiba tangannya kembali terasa nyeri, kejadian tadi kembali terputar dalam ingatanya.

Mina buru buru membuka pintu,"Makasih", Kemudian ia langsung lari masuk ke dalam rumah tanpa berkata apa apa lagi.

Taehyun hanya menatapnya datar sebentar,lalu segera pergi.

"Ma,Pa,Mina pulang-" seru Mina.

"Siapa itu?" Tanya Namjoon yang ternyata sedang membaca koran di ruang tamu

Mina langsung membeku ditempat,
'duh mampus gue' batin Mina.

"Taehyun,Pa." jawab Mina ragu ragu.

"Siapa? Pacar??" Ujar Namjoon menatap Mina.

Mina mematung, "engg-"

"Baguslah kalau kamu juga udah punya pacar"

Mina mengangkat kepalanya,
"Eh, maksudnya?"

"Ya bagus kan kalau kamu punya pacar" ujar Namjoon santai.

"Tapi Pa,kan Mina udah ada itu, perjodohan,..." mina ragu ragu membahas itu.

"Keluarga hyunjin minta lamaran nya di tunda,Hyunjin belum yakin."

Mina membulatkan matanya. Ingin sekali ia melonjak girang sekarang juga.

"J-jadi...?"

"Perjodohannya di tunda....hyunjin udah punya pacar,semua tergantung kemauan dia karna nanti dia yang akan melanjutkan perusahaan kita. Papa bisa mengerti kok. Lagian kamu juga tidak suka kan dengan perjodohan ini?"

Dalam hati Mina bersorak senang,ia ingin memeluk Hyunjin sekarang juga.

"hehehe,ya gitu deh,yaudah Mina naik ya Pa." pamit nya,kemudian ia langsung berlari ke kamarnya.

"Yesss!!!!!!! Akhirnya!!! Ah sayang banget sama Hyunjin!!" Pekik Mina senang.

Ia buru buru mengambil ponselnya dan menelpon Hyunjin.

"Jin,lo udah bilang ya sama ortu lo?" Pekik Mina ketika telfon tersambung.

"Hmmm."

"Yaampun makasih banget Hyunjin!!"

"Tapi inget,satu semester ya! Dan lo harus bisa nunjukin kalo lo emang beneran pacaran"

Senyuman Mina memudar,ia melirik lengannya yang di balut perban tipis.