2

676K 5K 430
                                    

Malam pertama Ergi dan Rini pun belum berhasil, mereka tertidur pulas.
Tak lama jam 3 pagi, Rini terbangun. Matanya tiba tiba terbelalak ada tangan yang memeluk pinggangnya dan ada nafas yang berhembus dilehernya. Dan hanya beberapa detik saja ia kembali mengingat bahwa ia sudah menjadi sepasang suami istri
Posisi Rini yang membelakangi suaminya itu perlahan menghadap ke Ergi, ia mencium bibir suaminya
Ergipun terbangun, dan sedikit terkejut

Ergi "neng.. kita udah sah kan?"

Rini "iya mas.." jawabnya sambil tersenyum

Ergipun memeluk erat Rini, dan meremas pantat istrinya

Rini "aahh maluu aku gendut"

Rini memang punya tubuh yang sedikit berisi, sementara Ergi punya tubuh yang ideal.

Ergi "memang.. tapi si gendut ini punya aku" jawabnya kemudian mencium seluruh wajah Rini secara bertubi tubi

Rini "hahaha maas.."

Rini memeluk erat Ergi

Rini "mas, coba lagi yuk"

Ergi pun menyelimuti tubuh mereka, dan memeluk tubuh Rini

Rini "nggak mau ya mas?"

Ergi mulai menciumi leher Rini, Rini mulai merasa geli dan terangsang. Tak hanya disitu, ciuman ergi perlahan turun di payudara Rini yang Ranum

Ergi "nenen.."

Kata kata Ergi semakin membuat Rini terangsang, ia sangat suka Ergi manja dan mencumbuinya

Diarahkannya tangan Rini menuju penisnya yang sudah mulai menegang, Rini yang awalnya ragu yang geli memegang kemaluan suaminya pun menuruti permintaan Ergi, ia mulai dari mengelus dan memegang dengan jemari nya yang dingin, sensasi yang belum pernah dialami kedua nya.
Jantung mereka semakin berdebar, Rini mulai membuka selangkannya. Jari tengah Ergi perlahan masuk, sudah dilumuri cairan rangsang yang keluar dari vagina Rini, sementara mulut Ergi masih saja menghisap bukit kembar istrinya
Melihat istrinya semakin terangsang, Ergipun bangkit dan mulai memainkan penisnya dipermukaan vagina Rini, kemudian perlahan memasukannya.
Rinipun separuh berteriak

Rini "ahhh..."

Ergi "sshhh... sabar ya sayang" mencoba untuk menenangkan istrinya

Rini "sakit mas, sampe kelangit ketujuh" jawabnya sembali menahan sakit

Ergi hanya sedikit tersenyum dan perlahan menggoyangkan pinggulnya untuk keluar masuk di lubang vagina istrinya

Rini "mas.. selangkangan aku pegel"

Ergi masih saja meneruskan permainannya ia pun semakin terangsang melihat wajah istrinya sayu, dan suara desahan yang membuatnya ingin semakin liar

Rini "ahhh mas.. ahhh"

Dada Rini pun sedikit bergoyang, menggoda Ergi untuk mencium dan sesekali iya menghisapnya bak bayi

Ergi "neng nenen.." ujar Ergi untuk menggoda istrinya

Tak lama Ergipun menyemburkan cairan spermanya didalam rahim istrinya, Ergi mencium kening Rini, kemudian terbaring lemas diatas istrinya. Mereka pun tertidur tanpa busana, Rini yang masih kesakitan baik selangkangan maupun vagina nya ia tetap berusaha mengambil selimut untuk menyelimuti tubuh mereka, Ergi mengubah posisinya, kini ia tertidur disamping ketiak istrinya sambil sesekali ia menjilat puting Rini, padahal mata mereka sudah terpejam.
Kemudian Ergipun kembali menghisap puting istrinya sampai tertidur.

Malam Pertama Ergi Dan RiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang