69. Special Woozi's Day

4.2K 374 263
                                    

Hold Up


Words Never Told Before - Sondia

Let's Read!

Setelah aku bertemu denganmu,

Aku belajar, Apapun yang aku lihat bukanlah segalanya.

Bagaimana kamu bisa datang kepadaku?

Aku tidak bisa mempercayainya, Kau lah cinta pertamaku

...

"Chagi?"

Jihoon sedang melamun saat Soonyoung yang entah sejak kapan masuk ke Studionya, memeluk dirinya dari belakang.

"Kau mengejutkanku, Soon." gerutu Jihoon

Soonyoung terkekeh, memutar kursi yang di duduki Jihoon hingga mereka berhadapan.

"Poppo?"

Jihoon menggeleng, Menggeser Soonyoung, setelah itu memilih berbaring di sofa.

Soonyoung menaikkan sebelah alisnya, Agak bingung dengan respon Jihoon yang tak bersahabat.

Seingat Soonyoung dia sama sekali tak membuat kesalahan, Tapi ada apa dengan Jihoon?

"Sayang," Soonyoung mendekati Jihoon, melipat kakinya di lantai hingga posisinya sejajar dengan Jihoon yang sedang berbaring, "Ada apa?"

Jihoon menatap Soonyoung, lalu menggeleng. "Ahni."

Soonyoung tak percaya begitu saja. Ia mengelus pipi Jihoon, "Kau sedang ada masalah?"

"Tidak, Soon." elak Jihoon

"Ceritalah padaku, Sayang. Aku tahu kau menyembunyikan sesuatu."

Sudah mengenal Jihoon sejak dirinya masih kelas tiga sekolah menengah pertama, Soonyoung tahu jika Jihoon pasti sedang mempunyai hal yang menganjal di hatinya.

"Hah... " Jihoon menangkup tangan Soonyoung yang berada di pipinya, "Aku mengkhawatirkan Seungcheol Hyung."

Ah, Soonyoung mengerti.

Ia tersenyum, tangannya yang tadi berada di pipi Jihoon, beralih mengenggam tangan berjemari lentik itu, membawanya ke bibirnya untuk ia kecup.

Jihoon yang menerima perlakuan itu pun tersenyum tipis.

Soonyoung memang selalu tahu cara untuk menenangkan hati Jihoon yang kalut.

"Tenanglah, Aku yakin Seungcheol akan segera baik-baik saja setelah beristirahat."

"Tapi Seungcheol Hyung bahkan sampai harus hiatus dari schedule grup." balas Jihoon lalu duduk, "Kita harus bagaimana, Soonyoung-ah?"

Soonyoung menghela. Jihoon memang jarang menunjukkan perasaannya lewat ekspresi, tapi hati Jihoon sangat lembut dan selalu mencemaskan segala hal.

Mungkin itu salah satu alasan ia sampai tak tenang melihat keadaan sang leader grup.

"Kau tahu? Aku yakin Seungcheol Hyung pasti tidak akan suka jika kita terlalu mengkhawatirkannya." ujar Soonyoung lembut, Ia menarik Jihoon ke dalam pelukannya, mengelus punggung itu lembut, "Kita cukup tetap bersama Seungcheol hyung, tetap menyemangatinya tidak membuatnya semakin memikirkan banyak hal. Ku pikir itu yang harus kita lakukan."

Jihoon memejamkan matanya, menikmati pelukan Soonyoung yang membuat perasaannya agak membaik.

"Jangan terlalu khawatir lagi, Heum? Aku tahu semua member juga khawatir, Tapi itu malah akan membuat keadaan semakin buruk jika kita juga ikut merasa tertekan." Soonyoung mengecup pucuk kepala Jihoon, "Aku menyayangimu, Jihoon."

Hold UpWhere stories live. Discover now