Pagi di tandai dengan sinar matahari yang mulai menyinari bumi . Dan kicauan burung yang bersahutan berlomba-lomba menunjukan eksistensinya .
Aku terbangun dari tidurku .
Senyuman ku mengembang melihat sosok laki-laki yang kini tidur di samping ku .Jika ku ingat lagi , perjalanan yang cukup panjang hanya untuk bisa mendapatkan dia .
Aku menghela nafas .
Wajah yang selalu membuat hati ku berbunga.Aku menciumnya sekilas .
" Bangun Jun Sudah pagi . Kau tidak berencana untuk menghabiskan hari libur mu hanya untuk tidur bukan ? " Tanyaku sembari mencoba membangukan tidur nya .Ku lihat dia masih enggan untuk membuka mata nya.
Aku mengambil apapun untuk menutupi tubuhku . Dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diriku .
🥀🥀🥀
15 menit kemudian aku keluar dari kamar mandi .
Namun Jun belum juga bangun .
Sebenarnya ada sedikit rasa marah . Ini hari spesial untuk ku tapi dia masih saja tidur .Aku turun ke bawah untuk membuat sarapan untuk ku dan Jun .
Tak butuh waktu lama kini makanan sudah tertata rapi di meja makan .
Aku duduk menunggu Jun turun.
Ingatanku kembali di mana saat dulu aku mengungkapkan bahwa aku menyukainya .Meski pada awalnya kisah ini bukanlah kisah yang indah .
Namun lihatlah sekarang , kami saling mencintai .
Ku harap semua akan berakhir dengan indah .Tak lama kemudian Jun turun .
Kami sarapan seperti biasanya namun , ini sedikit berbeda karena sajak tadi Jun hanya diam Bahkan terkesan sedikit dingin .
Seperti halnya dulu sekali saat awal pacaran kami ." Jun .. emmm kau tidak berencana untuk menghabiskan waktu liburan hanya dirumah bukan ? " Tanyaku saat kami selesai makan .
" Emm karena ini hari ulang tahun mu , mungkin kita harus menghabiskan waktu berdua di luar " ucap Jun .
Seharusnya aku bahagia mendengarnya tapi ...
Ini sedikit membuat ku sedih karena sikap dingin nya padaku.🥀🥀🥀
Hamparan rumput dan bunga dandelion.
Pemandangan disini sungguh indah dengan bunga dandelion yang berterbangan karena tiupan angin yang cukup kencang .
Di tambah matahari yang mulai tenggelam .Kini aku duduk di sampingnya .
Dia masih saja diam dan membisu .
Harusnya dia membuat ku bahagia di hari spesial ku ini .
Tapi dia malah membuat ku badmood ." Selamat ulang tahun Rena " ucapnya tulus .
Aku tersenyum mendengarnya . Hanya sekedar ucapan selamat itu sudah lebih dari cukup karena kado terindah dalam hidupku adalah kau " Jun "
" Kau ingat kata-kata ku , saat kita mulai mengawali hubungan ini ? . Aku tidak akan pernah berkomitmen dalam suatu hubungan karena ayah dan ibuku ..." Ucap Jun menggantung kata kata nya .
Aku sedikit gelisah dengan ini , tapi 2 tahun sudah cukup membuktikan bahwa aku mencintai nya dan dia mencintaiku.
" Apakah dia akan melamar ku ?? ," Tanyaku pada diriku sendiri ." .. dulu kau bilang semua akan baik-baik saja . Tapi nyatanya hingga detik ini aku tidak benar-benar mencintaimu ... , Mari berpisah . Ucap Jun yang seakan meruntuhkan duniaku .
" Haha jangan becanda . Ini hanya acara lelucon yang pada akhirnya kau memberikan ku kejutan bukan ? " Ucapku padanya berharap ini hanya sebuah lelucon .
Namun ku lihat dia terkekeh dan menatap ku tanpa adanya kata pembelaan diri .
Dia menggelengkan kepalanya .
" Bukankah ini sudah ku katakan sejak dulu . Aku tidak ingin terikat dengan siapapun . Jadi mari kita putus " ucap nya kemudian .
" Plak!!! "
Aku menamparnya , dia laki laki paling b*r*ngs*k yang pernah ada dalam hidup ku .
Setelah aku berikan semuanya pada nya .
Tapi apa yang dia berikan padaku .Aku pergi dengan tangis yang tidak lagi bisa ku bendung namun langkah ku terhenti dengan kata katanya .
" Rena .. ku harap setelah ini . .kita tidak akan pernah bertemu lagi . Meskipun kita bertemu aku akan bersikap seolah aku tak mengenalmu . Ku harap kau pun begitu " ucapnya
Aku melangkahkan kakiku meninggalkan nya .
Bodoh !!!
Karena aku pernah mencintainya .
" Baiklah Jun ... Ku pastikan kita tidak akan bertemu lagi ." .Author POV
Jun membuka genggaman tangan , dilihatnya cincin bermata biru di sana .
" Maafkan aku Rena ... " Lirih nya kemudian .
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta di ujung waktu
Fanfictionkau tau apa hal yang paling menyakitkan . melupakan orang yang kau cintai . Takahashi Jun . dia pergi begitu saja . tanpa memberikan alasan yang logis . kini aku bersumpah tidak ada lagi cinta untuknya bahkan rasa benci pun tidak. Matsui Rena