"Aku hanya tak ingin merepotkan banyak orang, lagian aku sudah besar bisa menjaga diri."

Jungkook mengerutkan dahinya, "lebih baik merepotkan orang lain, dari pada terjadi hal yang tidak-tidak padamu,"

Yoora sedikit bingung dengan ucapan Jungkook karena baginya dia bersikap protektif secara tidak langsung, "aku bukan type orang yang suka merepotkan orang lain tuan."

Jungkook menghela nafasnya kasar, "kalau begitu, berikan nomormu padaku, biar aku yang akan mengantarkanmu pulang, saat kau tak di jemput oleh kakamu,"

"Apa? Dia fikir dia siapa?"

Jungkook memberikan handphonenya pada Yoora, "ah! Kau juga berhutang atas ini nona, kau harus menebusnya, jadi cepat masukan nomor ponselmu."

Dengan sangat terpaksa Yoora mengambil handphone yang ada di tangan Jungkook dan memasukan nomor ponselnya, "jangan menghubungiku kalau tidak ada hal yang penting, aku paling tidak suka di ganggu."

Jungkook kebingungan pasalnya sikap wanita yang ada disampingnya sekarang berubah drastis, dari yang ramah menjadi seorang wanita yang cuek dan dingin. Jungkook makin yakin kalau wanita ini pegawai bar Hoseok, ia tak ingin terburu-buru menanyakan hal tersebut.

"Di depan gedung apartemenku, terimakasih sudah membatu, tuan Jeon Jungkook," ucapnya

"Baiklah, aku akan menghubungimu saat sudah sampai rumah." ucap Jungkook seraya memberhentikan mobilnya tepat di depan gedung apartemen mewah itu.

Yoorapun tak lama langsung turun dan pergi meninggalkan mobil Jungkook begitu saja. "Sepertinya aku sudah menemukan Cahayaku sendiri."

Jungkookpun meninggalkan gedung apartemen tersebut dan bergegas pulang menuju rumahnya.

****

Pagi harinya

Yoora sudah berada dikampus dengan muka lesu khas orang baru bangun tidur.

"SHIN YOORA!" teriak pria disebrang sana. Ya siapa lagi kalau bukan Junae

Yoora tak menggubris Junae, karena ia masih kesal dengan hal semalam.

"Yoora-ya, maafkan aku semalam aku lupa menjemputmu," bujuk Junae lagi lagi tak ada jawaban dari Yoora, "aku tahu kau pasti marah,"

Yoora menghembuskan nafasnya kasar. "MAAF KATAMU!, KAU TAHU SEMALAM AKU HAMPIR SAJA DI CELAKAI OLEH ORANG JAHAT!"

Junae yang mendengar ucapan Yoorapun menyesal bukan main. "Tapi kau tak kenapa-kenapakan?, apa ada yang terluka?."

"Menyingkirlah!, aku muak denganmu!, kalau ayah tau bisa habis kau, sana menyingkir jangan so peduli lagi padaku." ucap Yoora kesal seraya meninggalkan Junae begitu saja

Tak lama setelah ia pergi dari hadapan Junae terdengar seseorang memanggil namanya dari belakang dengan samar, sampai akhirnya "hei, kau Shin Yoora yang semalamkan?"

Lagi-lagi Jeon Jungkook fikir Yoora, "Ada perlu apa?," tanya Yoora ketus

"Maaf semalam aku tak mengabarimu,"

"Tak apa, lagian aku tak menunggu pesan darimu."

Jungkook sudah tak heran dengan sikap Yoora yang seperti ini, "Ya aku tahu, karena aku tak penting jadi mana mungkin kau menungguku."

Yoora tak menggubris perkataan Jungkook, namun ia sedikit penasaran kenapa Jungkook selalu berkeliaran disini padahal dia bukan mahasiswa kampus ini, "Jungkook, kau bukan mahasiswa disinikan?"

Pertanyaan tiba-tiba dari Yoora membuat Jungkook terkejut pasalnya ini pertama kali Yoora berbicara dengan nada ramah saat diluar bar, "Ya aku memang bukan mahasiswa disini, tapi aku temannya salah satu mahasiswa disini, kenapa? Tidak boleh ya aku ada disini?"

"Ah! Bukan-bukan begitu, hanya saja aku sedikit bingung kau rajin sekali kesini, terutama perpustakaan kampus, kenapa tidak kuliah saja sih?" tanya Yoora

"Kuliahku sudah selesai tahun lalu, aku ke perpustakaan itu memang sengaja, karena ada satu hal." ucap Jungkook

Ya disini Yoora belum mengetahui bahwa Jeon Jungkook adalah seorang pelukis terkenal, yang sebentar lagi akan mengadakan pameran di kampusnya tersebut.

Yoora sedikit risih pasalnya kini semua siswi sedang berbisik dan melihat kearahnya dan juga Jungkook, "Semua orang disini kenapa sih?, apa mereka sirik aku berdekatan dengan pria tampan." fikir Yoora. Ia menatap layar handphonenya lalu, "astaga, aku hampir terlambat, Jungkook aku ada kelas, kalau begitu sampai nanti."

Jungkook tersenyum saat melihat punggung Yoora yang sedang berlari terburu-buru, "Dia perempuan istimewa." setelah itu Jungkook tak berfikir panjang untuk mengirim pesan kepada Yoora

Jangan terburu-buru nona Shin, nanti kau terjatuh
Jika kau mencariku aku akan berada di perpustakaan.
Semangat untuk kelasmu!!!
Dari Jeon Jungkook yang tampan

BERSAMBUNG

LIGHT : Your My LightWhere stories live. Discover now