"Hyung!, maaf aku terlambat" ucap pria tersebut dengan nafas yang naik turun

"Bukankah dia pria yang tadi di perpustakaan kampus?"gumam Yoora dalam hati seraya terus memperhatikan pria tersebut

"Santai saja, kita juga baru sampai kau belum ketinggalan apapun," ucap Hoseok

"Nona bartender bolehkah aku meminta nomor ponselmu?" ucap salah satu teman Hoseok

Yoora yang mendengarnya terkejut bukan main, pasalnya ia sudah membuat perjanjian dengan manager bar, bahwa identitasnya tidak boleh di beritahu pada siapapun.

"Yak! Dia pegawaiku, jangan sampai dia mengundurkan diri karena tingkah bodohmu Park Jimin" ucap Hoseok dengan nada sedikit marah

"Park Jimin?" Yoora mengalihkan pandangan pada pria yang baru saja di sebut namannya oleh Hoseok "Ck! Ternyata benar"

"Kenapa kau yang sewot, toh nona satu ini juga belum memberi tanggapan bukan," Jimin menatap Yoora penuh harapan

"Maaf tuan, bukannya saya tidak mau memberikan nomor saya, tapi itu privasi dan saya juga sudah membuat perjanjian dengan manager disini untuk tidak memberikan nomor ataupun identitas tentang saya pada pelanggan," jawab Yoora santai

Di sisi lain, pria tampan yang berahang tegas tengah memperhatikan Yoora dalam dia "wanita ini menarik,"

"Yak! Jeon Jungkook, kenapa kau melamun apa kau juga sedang memperhatikan bartenderku," tanya Hoseok yang membuat Jungkook sedikit terkejut

"Ternyata namanya Jeon Jungkook," gumam Yoora

"Memangnya kenapa? Tidak boleh?" tanya Jungkook

"Tidak karena dia milikku" ucap Hoseok santai

Jungkook menaikan satu alisnya tanda tak terima "semua saja kau cap sebagai milikmu, dasar pria tak tahu diri"

"Yak! Kau juga harus ingat kau punya tunangan dan kalian akan menikah," timpal Hoseok

"Berhenti membahas perempuan manja itu Hyung! Aku muak,"

"Yasudah maaf, kau mau disini atau ikut aku kesana," tanya Hoseok

"Sepertinya aku disini saja, aku sedang malas berhadapan dengan wanita penggoda,"jawab Jungkook

"Yasudah" ucap Hoseok seraya meninggalkan Jungkook sendiri di meja bar

Beberapa menit setelah kepergian Hoseok

"Emm.. Ehem," Jungkook membuka suara dengan deheman kecil

"Ya, ada yang bisa saya bantu tuan?"

"Kau bartender baru disini?" tanya Jungkook basa-basi

"Ya," jawab Yoora seadanya

"Sudah berapa lama?" tanyanya lagi

"Hampir 2 atau 3 bulan," lagi-lagi Yoora menjawab dengan seperlunya

"Namaku Jeon Jungkook, lalu kau siapa?" tanya Jungkook seraya mengarahkan tangannya pada Yoora

"Kau bisa memanggilku nona Shin, tuan"

"Tak usah memanggilku tuan, aku yakin kau dan aku hampir seumuran,"

"Kau pelangganku, sudah seharusnya aku memanggilmu tuan bukan?" jawab Yoora tanpa menatap kearah Jungkook

Jungkook sedikit risih dengan embel-embel kata tuan yang di sematkan Yoora padanya, "Tapi aku risih jika di panggil begitu, panggil saja aku Jungkook nona Shin."

"baiklah,"

"Nona Shin, kenapa kau tak mau memperkenalkan dirimu pada pelanggan disini," tanya Jungkook

Hanya sekedar pertanyaan basa-basi tapi sebenarnya Jungkook mempunyai maksud lain dari setiap pertanyaan yang di lontarkannya kepada Shin Yoora

"Privasi," jawab Yoora terkesan dingin dan cuek namun dari nadanya yang sedikit tak enak di dengar dia tak lupa untuk tersenyum walaupun hanya sedikit

"Bolehkah aku tertarik padanya, jika iya aku akan memberi tanda agar bisa mengenalinya saat di luar bar," gumam Jungkook dalam hati

"Tapi jika kita bertemu diluar jam kerjamu bagaimana?, kau tak boleh menolakku untuk berkenalan denganmu."

"Akan aku pertimbangkan."

Ya inilah sosok Shin Yoora yang sebenarnya, dingin dan ketus. Tak heran jika Junae mencurigai sahabatnya sendiri. Bagi Yoora berkenalan dengan pria dan berkencan adalah satu hal yang membuang waktu, tenaga dan pikirannya.

"Cahaya matamu indah nona Shin, aku akan mengenalimu dari itu," Jungkook tersenyum kearah Yoora setelah itu Jungkook pergi dari hadapannya

Yoora terdiam sejenak, perkataan yang Jungkook lontarkan beberapa waktu lalu membuatnya tak bisa kembali fokus pada pekerjaannya.

Lagi-lagi Yoora digodai, bagi Yoora di goda oleh para pelangannya adalah hal biasa, karena dia memilih tempat seperti ini untuk bekerja, dan tentu dia juga harus menerima konsekuensinya.

"Kita lihat saja Jeon Jungkook, apakah kau benar-benar bisa mengenaliku saat berada di luar bar," gumamnya seraya menaikan sudut bibirnya

BERSAMBUNG

LIGHT : Your My LightWhere stories live. Discover now