Chapter 2

533 8 1
                                    

¥2

-Kaizawa Rainka-

Sudah 5 tahun lamanya,aku tidak bertemu dengan Kaoru.Dia banyak berubah!Tingginya,suaranya,penampilannya,sikapnya,dan lain-lain!

"Ka..Kaoru-kun.."Panggilku membuka pembicaraan.

"Hm?"Balasnya singkat.

"Bagaimana kehidupanmu di London?"

"Membosankan!"Jawabnya ketus.

Ketus sekali!Aku yang sangat merindukannya ini malah diperlakukan seperti itu?!

"Ka..Kaoru-kun jahat!Aku sangat merindukanmu dan kau malah memperlakukanku begitu?!Kau sudah berub-"belum selesai kubicara,Kaoru mengelus rambutku sambil memasang wajahnya yang panik.

Ahh..kurasa sifatnya yang tak rela jika aku sedih itu tidak berubah.Ya,tidak berubah seluruhnya!

-Kyoiichi Kaoru-

Pikiranku sudah bercampur aduk,kesal,rindu,dan ahhh...pusingg!!

Pertama,karena Ibu berbohong dengan bilang Misage kecelakaan.Kedua,Aku malahan dipertemukan dengan teman masa kecilku yang..Pernah Kusukai!Ketiga,apa aku masih menyukainya!Padahal aku sudah berjanji pada Misage akan merelakannya.

Terakhir,aku disuruh Ibu untuk berbicara berduaan.So Pasti Misage akan marah padaku.

Tapi tiba-tiba Rainka menangis dan tanpa sadar tanganku mengelus kepalanya.Yah..Aku masih menyukainya!

-Kyoiichi Misage-

Cih,aku ditinggal karena aku tidak boleh terkena udara dingin.Aku ditinggal dengan kedua wanita yang sedang asyiknya bernostalgia,tampaknya mereka melupakanku.Tapi,yang membuatku lebih kesal lagi karena Kaoru curang sekali,bisa berbicara dengan Rainka berdua.

Karena merasa ibu sudah seutuhnya melupakanku,aku akhirnya diam-diam pergi ketaman untuk mengintip apa yang dilakukan Kaoru dan Rainka.

Oh?!Apa yang kulihat membuatku menyesal!Kaoru sedang mengelus kepala Rainka dengan..ekspresi apa itu?Malu?Bingung?Panik?Arghh..aku tidak pernah mengerti si muka datar itu!

Karena aku sudah mulai tidak sabaran,aku langsung mendekati mereka.

"Rainka-chan!"Panggilku.

Rainka langsung menoleh diikuti Kaoru.

"Misage!Kau kan tidak boleh terkena udara dingin!"Bentak Kaoru.

"Berisik!Rainka,kau sudah selesai bicara kan?Oh iya,ajari dong Soal Mat yang tadi itu!"Kalian tau,betapa susahnya mencari alasan tersebut!

"Ahh..I..Iya,Ka..Kaoru-kun!Aku..duluan ya"Cih,untuk apa Rainka ijin pada Kaoru.

Membuatku tambah kesal saja!

***

-Kaizawa Rainka-

Misage kurang ajar!Dia memisahkanku ditengah jalan saat suasana sedang bagus-bagusnya kemarin malam!Apa-apaan,jelas-jelas kutahu dia itu paling bisa soal itu!

Aku tau dia menyukaiku,tapi aku jadi seram..

Tapi,aku kembali ceria begitu mengetahui Kaoru sekelas denganku dan duduk disampingku!!

Sekarang ini,aku sedang dimall bersama teman-teman se-gengku bersama Kaoru!!(^w^)#AuthorditampolMisage(Author:Apa-apaan sih.Misage:Lebai banget sih,Rainka gak selebai itu kali!Author:Ish..yang buat cerita siapa kok lu yang sewot?Misage:ya iyalah,gw kan suka Rainka!!Author:ahh..bodo,udah gw mau lanjut!Diem aja ye! #DitampolMisagelagi)

'Tringg..'Setelah teman-temanku pulang,tiba-tiba handphoneku berbunyi dan muncullah nama Ibu.

'Rainka-chan,Kaa-san dengan Yuka mau susul kalian!Kita sekalian makan siang disana,ya!Ini kaa-san udah diparkiran'Arghh..masa' aku tidak jadi beli novel yang selama ini kutunggu-tunggu!!Tidak boleh!Ini tidak boleh terjadi..aku harus ada akal!

Aku melirik seluruh orang dan mendapati seorang anak manis(cowo)Yahh..terpaksa.

"Ehmm..permisi adik!"Sapaku lembut,anak itu menoleh dan memerah.Gotcha!!

"Boleh minta tolong gak?Tolong bayarkan dan berikan padaku ya!Akan kuberi hadiah deh!"Huahaha..jurus andalanku.

Dengan semangat anak itu berlari kekasir dan membayar,kemudian kembali padaku.Aku segera memasukkannya didalam tas dan berjongkok.

Kemudian mengecup pipi anak itu sekilas sambil tersenyum,anak itu memerah lagi dan langsung berjalan terhuyung seperti orang mabuk.

-Kyoiichi Kaoru-

Pada akhirnya aku harus ikut acara para perempuan berisik ini,karena Rainka yang meminta.Nah sekarang tau-tau kita sudah berada ditoko buku dan..eh,Rainka mendekati seorang anak laki-laki(?)Apa ini?Apa aku cemburu pada anak kecil?Oh tidak!Pikiranku pasti sedang tidak baik!

Anak itu berlari kekasir?Ahh..aku tau cara Rainka,dia memang cantik jadi dia bisa mudah untuk meminta orang pertolongan.

Dann..dia pasti akan mengecup pipinya,Gotcha!!Benar kan?Ckck..dasar dia tidak berubah sama sekali!Lalu,anak itu kenapa?Kok dia tiba-tiba jalan terhuyung-huyung seperti itu? ('_'?)Pasti dia sudah tertangkap perangkap Rainka,cckck..Hei!Kenapa aku harus peduli?Baka Kaoru!

'Tring..'Nama Ibu terpampang dilayar handphoneku.

'Aku dan Mayuki-chan akan menyusul kalian,kita sekalian makan siang disana ok!'Pantas!Rainka kan tidak diperbolehkan membeli buku lagi (-_-")

Tunggu!Bagaimana caranya Ibu dan Ibu Rainka tau bahwa kami disini?

-Kyoiichi Misage-

Yaha..kalian mau tau siapa yang mengusulkan Ibu dan Bibi Mayuki mau ke mall?Itu adalah aku!Aku tau,kalau aku sendiri yang pergi pasti tidak boleh!

Jadi..aku sengaja,biarkan saja!Pokoknya,Rainka takkan kuserahkan pada Kaoru!

Sekarang kita sedang menuju ke toko buku,menurut teman-teman Rainka mereka masih disini.

Saat kami sedang mencari-cari dimana Rainka berada,tiba-tiba..Kaoru keluar sambil menggendong Rainka.

"Kaoru!!Rainka kenapa??"Pekik Bibi Mayuki.

"Kaki dia keram,dia tak kuat jalan"jawab Kaoru dengan ekspresi datar yang paling kubenci itu!

"Kalau begitu,serahkan padaku!"Tawarku.

"Jangan,kau tidak kuat!"Tukas Ibu.

"Tck.."Decihku sambil memandang wajah manis Rainka yang sedang memerah.

"Emm..kita cari apotik dulu,lalu beli salep"usul Kaoru.

"Ya..ya..cepat!"Ibu Rainka dengan cekatan mencari apotek dan akhirnya kami menemukannya.

Ibu Rainka dan Ibu masuk kedalam apotek meninggalkan kami bertiga.

"Rainka-chan,masih sakit?"Tanyaku.

"Emm..ya.."Jawabnya lemas.

"Ehmm..aku beli minum dulu ya!"Seru Kaoru berniat meninggalkan kami.

"Tunggu!"Tahan Rainka sambil menarik ujung baju Kaoru.

"Hm?"Balas Kaoru sambil menoleh.

"Jangan pergi!"Pinta Rainka dengan wajah memelas,hei!Ini pertama kalinya!

Kaorupun kembali duduk dan...Rainka langsung menaruh kepalanya kelengan Kaoru!

Setelah beberapa menit,Ibu kembali sambil membawakan sekotak salep.

Akhirnya kaki Rainka sembuh total,ia dapat berlari lagi.Dia dan Kaoru.Ya,dia dan Kaoru bukan aku dan dia.

Beautiful ConflictWhere stories live. Discover now