“sudahlah Rose, sebaiknya kita mulai mencari Jennie sekarang.” Ucap Jisoo.
Baru saja Jisoo hendak beranjak dari tempatnya duduk, seseorang membuka pintu dorm.
“Aku pulang.” Ucap seseorang yeng membuka pintu dan tak lain adalah Jennie.
Semua member BLACK PINK sangat terkejut melihat keadaan Jennie. Rambutnya sedikit berantakan, matanya sembab, hidungnya merah, dan tatapannya sayu. Jennie berjalan lunglai.
“Jennie?!?! Apa yang terjadi denganmu?” Tanya Jisoo sembari berjalan mendekat kearah Jennie begitu pula dengan Lisa dan Rose.
Jennie hanya diam membisu. Jisoo duduk di samping Jennie dan segera memeluk nya, ia tahu jika dongsaengnya itu sedang mengalami masalah.
“Ada apa? Hmm?” Tanya Jisoo sembari mengelus rambut Jennie lembut. Runtuh sudah pertahanan Jennie, air matanya mengalir ke pipi nya.
“Oennie… hiks… Hanbin oppa ….hiks…dia memutuskan hubungan kami.” Kata Jennie sembari membalas pelukan Jisoo dan menangis di pelukan oennienya itu.
“Mwo?!?! Benarkah? Bagaimana itu bisa terjadi?” kata Jisoo kaget.
“Aku tidak tau…. Hiks hiks…. Dia hanya berkata jika dia sudah tidak mencintai ku lagi.” Adu Jennie sambil sedikit sesenggukan.
“Baguslah jika dia memutuskan hubungannya dengan mu, setidaknya tidak ada penghalang agar kau bisa meraih impianmu. Seharusnya kau bersyukur untuk itu.” Kata Rose dengan nada sinisnya.
“ROSE?!?!?!” bentak Jisoo dengan membelalakan matanya.
“Kenapa oennie? Bukankah yang ku katakan itu benar? Kenapa kau selalu membelanya?!? Mengapa kau selalu pilih kasih, kau lebih menyayangi Jennie dan Lisa. Apa kau sudah tidak peduli kepadaku? Yang ada di kepalamu hanyalah Jennie dan Lisa.” Rose membentak oennie nya itu dan langsung pergi kekamarnya.
Jisoo masih memeluk dan menenangkan Jennie yang tangvisannya semakin menjadi karna mendengar penuturan Rose, sedangkan Lisa hanya berdiri mematung, kaget mendengar perkataan oennie nya.
~Mungkin yang di katakan Rose itu benar, aku harus apa?~ Jisoo
^^^
Sama hal nya dengan member BLACK PINK, member IKON juga sangat menghawatirkan keadaan leader mereka yang belum juga kembali, ditambah lagi mereka tidak bisa menghubungi Hanbin.
Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi mencari Hanbin.
“Hyung tadi Lisa menghubungiku dan dia bilang jika Jennie noona juga belum pulang, apa dia sedang bersama Hanbin hyung?” Kata Donghyuk kemudian.
Semua member terdiam, mereka pun melanjutkan mencari Hanbin sampai akhirnya ponsel milik Jinan berbunyi.
Ketika melihat nama Hanbin tertera di layar ponselnya, ia langsung mengangkat teleponnya.
“Yeoboseyo.”
“Yeoboseyo, apa kau mengenal namja pemilik ponsel ini?” Tanya seseorang di sebrang sana yang suaranya terdengar sangat asing di telinga jinan.
“Ya aku adalah hyungdeulnya, tapi ini siapa ya? Mengapa ponsel dongsaengku ada bersamamu?” Tanya Jinan kaget setelah memgetahui orang itu bukanlah Hanbin yang ia cari.
“Hyung coba kau besarkan volume nya supaya kita juga bisa mendengarnya.” Ujar Chanwoo, Jinan mengangguk dan segera mengikuti perkataan Chanwoo.
“Ohh syukurlah, teman mu ini sepertinya mabuk berat, kau harus segera menjemputnya sebelum ia kehilangan kesadarannya.” Ucap orang itu.
A SACRIFICE (JENBIN) PART 2
Beginne am Anfang
