Jennie berlari pergi dari tempatnya bertemu dengan Hanbin. Ia berharap bisa pergi dari tempat itu, bahkan lebih tepatnya ia ingin menghilang dari tempat itu. Setelah lelah berlari, Jennie menghentikan larinya dan mengamati sekelilingnya.
Kaki Jennie membawanya kesebuah taman yang sepi, hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang di sana. Mungkin karna hari sudah menjelang larut malam, jadi tidak banyak orang di sana.
Jennie melihat ada bangku tak jauh dari tempatnya berdiri. Dengan langkah gontai, Jennie berjalan kearah bangku itu dan duduk disana.
“Oppa kau jahat, dengan mudahnya kau memutuskan hubungan yang telah kita bangun selama ini. kau jahat, kau sangat jahat.” Runtuh sudah pertahanan Jennie, air mata yang ia tahan sedari tadi kini tumpah sudah.
Ia tak peduli jika ia menangis di tempat umum, lagi pula tidak banyak orang disana.
Sementara itu di dorm BLACK PINK, member lain gelisah karena Jennie belum juga pulang.
Tadi Jennie hanya pamit untuk pergi keluar tetapi sampai larut malam seperti ini dia belum juga kembali.
“Oennie, bagaimana ini? Mengapa Jennie oennie belum juga pulang.” Kata Lisa dengen nada cemasnya.
“Aku juga tidak tahu, bagaimana jika kita menunggunya sebentar lagi, jika dia belum juga pulang kita akan mencarinya.” Kata Jisoo.
Lisa sangat khawatir, dia pun mengambil ponselnya dan mengetikkan sebuah nama disana. Lisa menelepon seseorang.
“Yeoboseyo?” Kata Lisa ketika seseorang di sebrang mengangkat teleponnya.
“Yeoboseyo.” Jawab orang itu.
“Sunbae –nim, apa kau tahu dimana oennie berada?” Tanya Lisa.
"Oennie? Oennie siapa yang kau maksud?" tanya Donghyuk.
“Jennie oennie, apa kau tau dimana dia?” Tanya Lisa lagi dan lagi.
“Jennie noona? Aku tidak melihatnya, memangnya dia kemana?” Ucap Donghyuk dengan polosnya.
“Sunbae, kau ini bagaimana? Jika aku tahu dimana Jennie oennie berada maka aku tidak akan bertanya padamu.” Kata Lisa dengan nada agak meninggi karena sudah mulai kesal dengan Donghyuk.
“Oh iya hehe….. mianhae.” Kata Donghyuk dengan tertawa renyah.
“Dasar pabbo.” Kata Lisa lirih.
“Apa katamu?” Tanya Donghyuk yang mendengar gumaman Lisa.
“Ehhh ehh itu maksudku…….. Oppa yah maksudku oppa.” Jawab Lisa dengan tergagap gagap.
“Yah kau seharusnya memanggilku Donghyuk Oppa agar kita terlihat lebih akrab, dan satu hal lagi kebetulan sekali Hanbin hyung sedang pergi dan sampai sekarang juga belum kembali. Jadi ada kemungkinan Jennie noona sedang bersama dengan Hanbin Hyung. Maaf aku matikan dulu sambungan teleponnya ya, June sialan memanggilku. Annyeong.”
Belum sampai Lisa menjawab, Donghyuk sudah memutuskan sambungan teleponnya.
Lisa memutar matanya malas, ia sangat kesal dengan Sunbae – nya itu, siapa lagi kalau bukan Donghyuk. Tapi setidaknya dia mendapatkan sedikit informasi dari Donghyuk.
“Oennie, aku baru saja menghubungi Donghyuk Sunbae-nim, karna aku tidak bisa menghubungi Jennie oennie. Sunbae berkata jika Hanbin sunbae juga belum pulang, mungkin Jennie oennie sedang bersamanya. Tapi itu baru kemungkinan.” Jelas Lisa.
“Dia lagi dia lagi. Apa dia tidak memikirkan Jennie oennie setelah kejadian yang lalu.?” Ucap Rose dengan nada sinis setelah mendengar penuturan dongsaeng nya itu.
