SHANGHAI, 21 JANUARI 2018, 08:00

28 1 1
                                    


SHANGHAI, 21 JANUARI 2018, 08:00

" Tuan, barang bawaan anda segalanya telah siap di bagasi mobil. Lalu apalagi yang bisa saya bantu?" Kata seorang pelayan di kediaman Abu Dhabi Hyatt.

" Oh ya... Bagaimana dengan barang bawaan Artit Hyatt dan George Hyatt? Apakah sudah diurus semua? Mulai dari paspor hingga surat pindah sekolah mereka?" Tanya Abu Dhabi Hyatt kepada salah satu pelayan.

" Sudah siap, tuan. Segalanya telah kami siapkan di kper ini." Kata pelayan tersebut sambil tersenyum.

" Oke... Terima kasih, pelayan." Kata Abu Dhabi Hyatt.

" Suatu kehormatan bisa membantu anda, tuan." kata pelayan itu.

" Arthit... George... Ayo kita berangkat ke Dubai. Semuanya sudah siap, kok. Mulai dari jet hingga keperluan pribadi kamu. " Ucap Abu Dhabi Hyatt kepada anak-anaknya.

" Siap, Pa... " Ucap mereka berdua serentak

Segalanya berjalan lancar. Mulai dari keberangkatan keluarga Hyatt sampai tiba di bandara Internasional Pudong. Di sana telah terdapat banyak kru untuk membantu membawa barang bawaan keluarga Hyatt dari limosin pribadinya menuju pesawat jet pribadinya. George Hyatt yang mengenakan baju bermerk Versace melangkah secara pasti ke pesawat jet pribadinya. Tiba-tiba, di tengah perjalanan, Keluarga Hyatt termasuk George Hyatt ditahan oleh banyak wartawan lokal dan bahkan wartawan internasional. Para wartawan berbondong-bondong menghalangi pintu masuk keluarga Hyatt hanya dikarenakan mereka menginginkan kejelasan alasan Hyatt Group memindahkan bisnis mereka dari Dubai ke New York. Pengawal keluarga Hyatt yang telah berjaga-jaga di samping pesawat pun bergegas menghalang wartawan-wartawan tersebut. Tidak lama kemudian, wartawan-wartawan itu akhirnya bisa dikendalikan dan akhirnya keluarga Hyatt dapat bergegas menuju pesawat jet pribadi mereka agar mereka bisa datang di Dubai tepat waktu.

Waktupun berlalu begitu cepat. Akhirnya Hyatt telah sampai di bandara Dubai tepat pada waktunya. Dengan langkah yang terburu-buru, , keluarga Hyatt bergegas menuju apartemen mereka untuk meletakkan barang-barang bawaan mereka terlebih dahulu yang telah dibawakan oleh pelayan mereka. Sesampainya di apartemen itu, keluarga Hyatt bergegas membersihkan diri, lalu secepatnya menuju Gedung pertemuan untuk memulai pertemuan dengan keluarga besar mereka membahas pemindahan bisnis dari Dibai ke New York.

Keluarga besar Hyatt menyelenggarakan pertemuan ini di tempat yang cukup rahasia untuk mencegah gerombolan wartawan datang untuk menemui keluarga Hyatt. Setelah selesai menyelenggarakan pertemuan rahasia, George Hyatt berpamitan terlebih dahulu untuk mencari udara segar di luar. Ketika sudah turun dari lantai 20, George Hyatt melihat ada seorang cewek yang sedang menyebrang jalan tanpa melihat keadaan kendaraan di sekitarnya. George Hyatt segera menarik cewek itu ke pelukannya sebelum tertabrak oleh kendaraan bus besar dari arah barat. Cewek itu pun terkaget-kaget bukan kepalang. Dia yang awalnya santai berubah menjadi serius setelah dipeluk oleh George Hyatt. Sontak setelah mengalami kejadian itu, cewek itu pun segera menampar George Hyatt yang telah bertindak sewenang-wenang kepadanya. Dan ini pun membuat George Hyatt menyampaikan apa yang hamper terjadi beberapa menit yang lalu.

" Maaf, cantik... Aku tadi tidak sengaja memelukmu. Karena hampir tertabrak oeh bus dari arah barat. " kata George Hyatt.

" What's wrong with you????? Apakah kamu sedang melakukan parodi cintamu di depan kalayak umum, ha!!! " Teriak cewek itu, sambil menggeleng-gelengkan kepala.

" Ataukah... Kamu kurang mendapat kasih sayang dari orang tuamu, sehingga kamu memeluk aku sebagai ganti terhadap kasih sayang dari orang tua kamu??? HA!!!" teriak cewek itu dengan nada kesal.

" Maaf... Maaf... Aku benar-benar tidak sengaja ini... Aku minta maaf atas kejadian itu. " kata George Hyatt dengan rendah hati.

" Moaf maaf aja... Akupun juga bisa kalua hanya sekedar maaf aja. Tetapi, lihat sekeliling kamu... Nama aku udah udah kamu cemari hanya kelakuanmu yang bodoh itu!!! You're son of b*tch!!!" kata cewek itu dengan nada tinggi.

" Meskipun kamu tampan, kamu tetap dilarang (sambil dieja) memeluk sembarangan orang di depan khalayak umum.... Emang kamu bayar kepada aku berapa, HA!!! SEBAGAI GANTI RUGI TERCEMARNYA NAMAKU ITU!!!" kata cewek itu dengan nada lelah.

" Aku tidak perlu membayar kamu. Kamu cukup menjadi istriku aja itu sudah cukup." Dengan begitu, kejadian itu akan menjadi sejarah bagi kita..." kata George Hyatt dengan senyuman manis.

" A-P-A!!! I'M N-E-V-E-R BE YOUR W-I-F-E!!!! KAMU SUDAH KETERLALUAN PADAKU... MENTANG-MENTANG KAMU TAMPAN, KAMU BERHAK MENIKAHI AKU, GITU!!! No way!!! KAMU UDAH MEMBUAT MOOD KU JADI PECAH BERKEPING-KEPINGGG!!!! DAN KINI SAATNYA AKU MEMBALAS PERBUATANMU YANG BODOH ITU, MESS!!!!!" teriak cewek itu di depan khalayak umum.

( Tiba-tiba tangan cewek itu terangkat dan menampar George Hyatt dengan tmparan yang begitu keras hingga George Hyatt pun terjatuh)

" Rasain kamu... " kata cewek itu do samping telinga George Hyatt.

( Lalu, cewek itu bergegas meninggalkan George Hyatt yang sudah mati rasa bak diterkam oleh harimau homoioterm yang keras kepala)

" Tunggu, cantik... Jangan tinggalkan aku tergeletak di sini donggg..." rayu George Hyatt yang sudah lemas tak berdaya.

" Never!!!!!! I'm NEVER help you!!! Because You're son of b*tch!!!!!" Teriak cewek itu dengan nada kesal dan marah bertubi-tubi.

Tak lama kemudian, datanglah para pengawal George Hyatt yang sedang mencari-carinya. Para pengawal tersebut segera menolong George Hyatt yang hampir terbujur kaku di trotoar. Para pengawalnya pun segera mengantar George Hyatt ke rumah sakit terdekat. Akhirnya, George Hyatt pun telah mendapatkan perawatan intensif setelah divisum adanya memar di bagian pipi kanan dan kiri akibat tamparan yang sangat keras.


SOCIALITEWhere stories live. Discover now