Kamu, Hal terindah yang pernah aku miliki

394 25 3
                                    


"Bukankah sikapmu sangat keterlaluan Gun? apa kau tidak punya rasa malu ha?" Siang itu aku bertengkar hebat dengan kakakku, Tay. dia sangat marah dengan perilakuku. 

kalian ingin tau?


itu karna Kemarin adalah hari special Phi Off. hari dimana dia dilahirkan ke dunia, dan entah bagaimana kemarin dia mendadak di serang demam yang parah hingga tumbang dan harus di bawa ke rumah sakit. 


Kemarin, Off mendadak menjadi manja. ingin melakukan panggilan video bersamaku, ingin aku temani katanya. dan kalian tau apa yang kulakukan? aku berbohong. aku bilang padanya bahwa aku memiliki tugas kuliah yang tidak bisa aku tunda, aku memberinya alasan klasik dengan berkata bahwa dosennya sangat galak, atau tugasnya sangat rumit sehingga harus penuh konsentrasi mengerjakannya. 


tapi, apa kalian tau apa yang kulakukan? 

aku pergi kencan dengan Oab. bukankah aku sangat bejat? dan yang lebih parahnya lagi adalah Phi Off akhirnya mengetahui kebohonganku, dan kami terlihat pertengkaran kecil sampai aku berkata bahwa dia terlalu posesif, dia tidak mengerti kebahagiaanku, dia terlalu kanak-kanak. ya, aku mengatakan hal yang menyakitinya, padahal itu hari ulang tahunnya, padahal dia sedang terbaring dengan selang infus di tangannya.


"Kau seperti pria murahan Gun" Phi Tay berujar lagi. 


ya, dia benar. bukankah aku seperti pria murahan? aku bahkan bersedia pergi dengan banyak pria, selalu berganti seperti memakai pakaian. selalu senang saat mereka menyentuh dan memelukku, bahkan tanpa status sekalipun.. 


bukankah aku pria murahan?


"Dia sangat mencintaimu Gun. sangat mencintaimu hingga dia hanya dapat menerima semua perlakuanmu. aku sebagai sahabatnya merasa sangat Marah Gun. dan aku sebagai Phi mu merasa sangat malu"


aku mengerti, biar bagaimanapun Phi Tay adalah sahabat dekat phi Off. dia pasti memiliki kepedulian yang sangat pada Phi Off. aku mengerti saat dia marah karena aku kembali menyakiti sahabatnya. aku mengerti, namun egoku kala itu menguasaiku. 


"bukankah dia memiliki phi Mook? aku tidak pernah marah saat dia jalan dengan phi Mook. kenapa Phi marah saat tau aku jalan dengan Oab? bahkan sahabatmu itu jalan dengan Phi Mook!!" kala itu aku berujar sombong, membandingkan hidupku dan hidupnya disana, membawa-bawa orang yang memiliki status dengannya, menjadikan nya kambing hitam atas semua perlakuan bejatku.


"Itu karna kau memaksanya untuk menerima Mook Gun. dia tidak pernah mencintai Mook. kau tau itu, dia hanya mencintaimu! bahkan jika kau menyuruhnya untuk memutuskan mook sekarang, aku yakin dia akan segera melakukannya" 


"..." 


"Kau terlalu sombong Gun. kau terlalu lama di cintai olehnya, hingga kau lupa bahwa dia juga manusia. dia juga bisa lelah Gun. dia juga bisa tersakiti.." 


"Hubungan itu didasarkan dari dua orang yang berjuang. jika hanya satu yang berjuang, itu bukan cinta Gun. dan itu tidak akan bertahan lama. tolong, berhenti menyakiti sahabatku" Phi tay bergumam pelan, menatapku dengan pandangan kecewa yang lebih besar dari sebelum-sebelumnya. membuatku merasakan perasaan bersalah yang sangat. 

REGRET [ OFFGUN ]Where stories live. Discover now