Married Deadline [✔]

M.D 7

Happy Reading....

Jisoo menengadakan kepala nya keatas begitu terdengar suara decitan kursi yang ditarik. Ia mengerjapkan mata beberapa begitu melihat penampilan Taehyung didepannya saat ini, Jas yang telah dibuka dan kemeja yang tangannya sudah digulung sampai siku dengan rambut yang lepek karna keringat.

"Ehhhh." Jisoo tidak bisa menghentikan tangan Taehyung yang langsung mengambil minuman miliknya dan meminumnya sekali teguk. Bos nya ini nggak biasanya kaya gini, setau dia Taehyung itu selalu mementingkan penampilannya dan menjaga image nya.

"Saya haus banget." Ucap Taehyung begitu menaruh gelas Jisoo yang sudah kosong diatas meja. Nggak dijelasin juga Jisoo udah tau Taehyung haus banget keliatan dari cara dia minum tadi.

Jisoo masih belum mengeluarkan suara nya dia masih natap Taehyung dengan pandangan bingung, sebenarnya bos nya ini kenapa si seharian ini?

"Bapak ada perlu apa sama saya? Sampe nyamperin saya kesini?" Tanya Jisoo setelah sadar dari kebingungannya akan tingkah Taehyung.

"Tidak ada, saya hanya ingin melihat mu."  Taehyung menampilkan deretan gigi rapinya pada Jisoo.

"Eh.. maksudnya pak?"

"Saya hanya mau lihat kamu saja Jisoo. Tidak ada alasan lain." Taehyung mengulangi ucapannya dengan smirk andalannya begitu melihat tampang Jisoo saat ini .

"Ha?" Pikiran Jisoo mendadak kosong begitu Taehyung mengulangi perkataannya.

"Oh ya Jisoo bukankah hari ini kamu akan bertemu dengan calon mu?" Mengabaikan sikap Jisoo yang seperti nya masih belum percaya ucapannya, Taehyung lebih memilih bertanya apa yang terus membuat perasaannya tak nyaman.

"Ha?" Taehyung lama-lama gemas dengan sikap Jisoo yang dari tadi hanya ha? Ha? Terus.

"Kamu mau ketemu pria yang akan dijodohkan dengan mu kan? Disini?"

"Sebenarnya bapak ngomong apasi daritadi? Saya nggak ngerti?" Jisoo menggaruk belakang lehernya bingung, melihat Taehyung yang tiba-tiba datang menemui nya dan berbicara yang membuat kepala Jisoo mendadak pusing.

"Kamu kesini mau ketemu pria yang ingin dijodohkan dengan mu bukan?" Jisoo mengerutkan keningnya bingung sembari menggeleng. Dia memang tadinya akan dijodohkan dengan anak teman arisan mamanya tapi tadi mama nya memberi tahu jika ternyata pria itu telah memiliki kekasih.

Jadi daripada dia langsung pulang kerumah dan direcoki Dara tentang jodoh lebih baik dia bersantai disini terlebih dahulu. "Bapak kok bisa nanya kaya gitu?" Tanya Jisoo, karna tidak mungkin Taehyung menanyakannya seperti itu tanpa diberitahu oleh orang lain.

"Irene tadi memberi tahu saya." Taehyung memijat pelipisnya, bagaimana bisa dia dibohongi oleh bawahannya itu dan harus berlari seperti orang bodoh.

Sialan kau Irene.

Jisoo ber'O ria. Tadi memang saat dia akan pulang Irene menanyakan dia akan kemana dan Jisoo jawab akan menemui pria yang akan dijodohkannya dengan asal padahal dia hanya butuh waktu sendiri.

"Jadi kamu nggak dijodohin?"

Jisoo menggeleng. "Tadinya pak, tapi tadi mama saya ngasih tau kalo dia ternyata udah punya pacar."

Taehyung tidak bisa menahan senyum nya, dia merasa hati nya mendadak tenang setelah mendengar penjelasan Jisoo, jadi dia tidak akan risau lagi jika ada yang akan mengambil Jisoo darinya.

"Jisoo." Panggil Taehyung.

"Ya, pak?"

"Kamu tau? Saya akan memperjuangkan sesuatu jika itu layak untuk diperjuangkan." Taehyung menarik nafas pelan dan menggenggam tangan Jisoo yang berada diatas meja.