Twilight

#1

Happy Reading

Warning.. ..Typo (´・ω・')

.

.

.
"Sayang.. ..temani aku ke mall aku ingin membeli sesuatu" pinta seorang gadis berkulit salju sambil menggoyang kan lengan seorang pria yg tinggi, Min Yoongi.

"Baik baiklah.. ..kenapa aku tidak bisa tahan dgn mu?kau sangat menggemaskan Yoongi,itu membuatku semakin menyayangi mu" ucap sorang pria yg tak lain kekasih Yoongi, Lee Xiozin. Yg masih berdarah Tiongkok.

"Hhm.. ..aku juga menyayangi mu xio" ucap Yoongi dgn senyum mengembang di hadapan xiozin.

"Baiklah,ayo kota berangkat snow white" ucap xiozin sambil membungkuk seakan memberi hormat dgn putri. Sedangkan yoongi tersipu malu dan menghujani xiozin dgn pukulan manja nya.
.

.
Xiozin dan Yoongi sudah lama berpacaran, mereka berpacaran saat masih SMA, dan kini mereka sudah lulus dan mereka sedang melanjutkan  menjenjang pendidikan selanjut nya. Xiozin berencana melamar yoongi karna ia sudah bekerja di perusahaan ayah nya, tpi menunggu waktu yg tepat dulu.

Skrg mereka berdua sudah sampai mall, jika di lihat oleh orang mereka seperti kakak dan adik. Pasal nya Yoongi sangat kecil dan pendek, karna sang pacar tinggi tubuh nya mencapai 180 cm. Bayangkan saja, Yoongi melihat xiozin menunggak ke atas bagaikan ia melihat langit di atas. Bahkan ia sampai capek melihat xiozin, kepala nya sampai pegal melihat kekasih terlalu tinggi itu.

Back to story

Kini mereka berdua berjalan sambil melihat lihat, sebenar nya Yoongi saja yg melihat lihat, xiozin asik bermain smartphone nya, tapi sesekali ia melihat kedepan untuk memastikan Yoongi masih bersama nya.

"Ah.. ..akhir nya dapat yg kucari" lega Yoongi saat ia mendapat kan barang yg ia inginkan. Xiozin melihat sang kekasih yg melihat barang itu berbinar binar. Apa yg membuat Yoongi berbinar binar?

Boneka kumamon keluaran terbaru.

Xiozin sampai heran dgn kekasih nya itu, Yoongi maniak kumamon, di kamar nya saja sudah banyak koleksi boneka itu bahkan semua barang nya identik dgn kumamon. Seperti sandal tidur, piyama, tempat tidur, lemari pakaian, bahkan background kamar nya juga bergambar kumamon.

"Astaga yoongi,kumamon lagi? Bukan nya di rumah sudah bertumpuk?" Tanya xiozin yg sedikit membungkuk agar bisa melihat wajah yoongi.

"Aish.. ..berisik,belikan aku makanan ya,setelah aku membayar boneka ini"  pinta Yoongi ke xiozin.

"Astaga kenapa aku tak tahan dgn mata kucing mu itu? Baik baiklah.. ..kau tau, aku semakin mencintai mu" tutur xiozin ke Yoongi, membuat sang empuh tersipu malu, wajah sudah merah padam bak buah tomat yg sudah matang.

"Aku juga mencintai mu xio" cicit Yoongi yg masih bisa di denger oleh xiozin, xiozin mendengar nya langsung memeluk tubuh kecil itu. Yoongi juga membalas pelukan itu, pelukan itu berlangsung lama sampai... ..-

"Yak!!.. ..kalian ini tak tau tempat ya? kenapa aku bertemu kalian saat kalian bermesraan?mungkin inikah cobaan terhadap jomblo seperti ku?" Ucap seorang gadis yg tak jauh dari dua sejoli itu.

"E-eh.. ..hoseok? Sedang apa kau di sini?" Tanya yoongi ke seorang gadis di depan nya, Jung Hoseok nama nya, sepupu Yoongi.

"Aku sedang membeli peralatan kuliah ku,kau sedang apa?aku tebak, kau pasti membeli boneka kumamon lagi" ucap Hoseok yg menebak perkiraan nya. Yoongi mengangguk. "Aarrgghh.. ..ayo lah Yoongi,di apartemen sudah banyak kumamon,dan kini kau menambah satu boneka?" Hoseok frustasi, lantaran di apartemen sudah banyak boneka kumamon.