PAGE II

413 33 6
                                    

Di rumahnya yang berada di Spinner's End, Jung Hoseok mendapatkan kunjungan dari keluarga Park. Nyonya Park memaksa Hoseok untuk melakukan sumpah untuk melindungi Park Jimin. Apabila tugas Jimin gagal, maka Hoseok harus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Pangeran Kegelapan.

"Aku harap kau tidak mengecewakanku, Jung." ucap nyonya Park, datar.

Hoseok menelan salivanya dengan susah payah.

"B-baik, nyonya. Akan ku lakukan yang terbaik."

.
.
.

Tahun ajaran baru, Hoseok diumumkan sebagai guru pertahanan ilmu hitam yang baru. Hal tersebut membuat sebagian besar murid Hogwarts keheranan.

Pasalnya, selama bertahun-tahun Hoseok tidak pernah berhasil mendapatkan posisi itu. Mengapa tiba-tiba?

"Aku yakin, ada yang tidak beres disini." bisik salah satu siswa, dengan name tag 'Kang Taehyun'.

"Iya, ini sangat aneh. Aku curiga, pasti ini ada sangkut-pautnya dengan masalah Voldemort." sahut yang lainnya.

"Mungkin juga. Tuan Jung punya kekuatan yang lumayan, omong-omong."

"Tapi, dia tidak bisa mengalahkan Voldemort dengan mudah. Dia termasuk orang yang ceroboh."


.
.
.


Dengan mempergunakan Jeon Jungkook-murid andalannya- Namjoon berhasil membujuk kawannya untuk kembali ke jabatan lama, sebagai guru ramuan.

Awalnya Min Yoongi- kawan Namjoon- menolak dengan berbagai alasan. Salah satunya, karena merasa terlalu tua untuk menjadi seorang guru di Hogwarts.

"Tapi Hogwarts membutuhkanmu, terutama Jungkook, putera dari murid kesayanganmu." begitu kata Namjoon, hingga akhirnya Yoongi menyetujui tawarannya.

.
.
.

Karena Yoongi hanya meminta nilai minimal E dalam ujian O.W.L untuk melanjutkan ke kelas berikutnya, ramuan Jeon Jungkook dan Kim Taehyung berkesempatan untuk terdaftar di kelas tersebut.

"Aku tidak percaya, otakmu sama seperti ayahmu." ucap Yoongi setelah kelas sepi, menyisakan dirinya bersama Jungkook beserta Taehyung yang masih berkutat dengan berbagai ramuan.

"Terima kasih, Tuan Min." balas Jungkook.

Taehyung mendengus, "Kau tidak berniat memujiku juga, Tuan Min? Kau lihat, nilaiku tidak begitu buruk. Aku mendapat D, omong-omong."

Baik Yoongi maupun Jungkook tergelak.

"Aku akui, kau cukup hebat karena mampu untuk lanjut ke kelas berikutnya. Tapi, apa ini? Nilai D? Kau harus memperoleh nilai A jika ingin mendapatkan pujianku."

Bola mata Taehyung bergulir, jengah. Jungkook yang menyaksikan itu semakin terpingkal.

"Aku tidak berminat mendapat pujianmu kalau begitu."

.
.
.

tbc-

Witchcraft | KV - discontinueWhere stories live. Discover now