Part 5

25.4K 4K 455
                                    

TAEYONG mencoba berjalan tegak di lorong basement yang mengarah ke pintu keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TAEYONG mencoba berjalan tegak di lorong basement yang mengarah ke pintu keluar. Ia ingin segera pulang dan beristirahat, seluruh tubuhnya terasa nyeri, terutama pada bagian luka tembak yang baru saja di tangani oleh Haechan.

Pandangan Taeyong sedikit mengabur, ia kehilangan banyak darah. Organisasi Phoenix kehabisan stok kantung darah karena ada anggota yang terluka di setiap harinya. Taeyong juga tidak ingin merepotkan, ia datang ke sini karena Jaehyun memaksa.

"Aku tidak mengizinkanmu untuk pulang." gumam Jaehyun pelan, ia berjalan di samping Taeyong dan membuka pintu besi mengggunakan id card khusus miliknya.

Keamanan di Phoenix sangatlah ketat. Ada chip yang terpasang di belakang leher setiap anggota agar Chanyeol bisa memantau pekerjaan mereka semua. Pintu berlapis yang di letakan di tempat masuk serta keluar juga tidak bisa tertembus oleh peluru; semua pintu terbuat dari baja yang sangat keras.

Taeyong mendelik. "Aku tidak memiliki keperluan apapun lagi! Kau tidak perlu mengantarku, aku bisa pulang sendiri!"

"Banyak yang mengincarmu di luar. Dengan kondisi seperti sekarang kau tidak bisa melawan mereka semua." Jaehyun menjelaskan, ia membawa Taeyong masuk ke dalam lift dan menekan lantai dua; tempat dimana kamarnya berada, "kau pernah berurusan dengan White Snake?"

"Bukan urusanmu," Taeyong memejamkan mata dan meyenderkan bahu pada besi lift. Tubuhnya terasa begitu lemas, ia belum memakan apapun karena delapan lelaki sialan yang mengincarnya mengagalkan acara makan siang yang sudah ia taruh di list liburan.

White Snake? Taeyong mencoba mengingat nama itu; ia mengigit pipi bagian dalam saat menyadari bahwa White Snake adalah komplotan besar yang memimpin organisasi bawah tanah bagian barat. Ia pernah membunuh tiga agen penting dari White Snake karena itu adalah bagian dari misi. Organisasi ular putih itu bekerja dalam bidang penjualan senjata ilegal, mereka adalah pemasok yang memberikan senjata pada beberapa kelompok penjahat yang terkenal.

Jaehyun mengehela nafas panjang. "Delapan lelaki yang mengejarmu, mereka berasal dari White Snake. Cukup berbahaya berurusan dengan mereka."

Pintu lift terbuka, Jaehyun mengajak Taeyong untuk berjalan di lorong panjang sebelum masuk ke dalam sebuah kamar yang tidak terlalu besar. Hanya ada satu kasur yang di lapisi seprai hitam serta pintu di ujung ruangan yang Taeyong yakini sebagai kamar mandi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't Call Me Angel《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang